Bareksa.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melaporkan jumlah penghimpunan dana dalam rangka penawaran umum obligasi berkelanjutan I sebesar Rp3,45 triliun atau lebih rendah dari jumlah target yang direncanakan sebanyak Rp8 triliun.

Periode penawaran dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp2 triliun dan terdiri atas 2 seri. Seri pertama, jumlah obligasi yang ditawarkan Rp600 miliar dengan tingkat bunga 7,35 persen per tahun dalam jangka waktu 3 tahun.

Seri kedua, jumlah yang ditawarkan adalah Rp1,4 triliun dengan bunga 7,75 persen dalam jangka waktu 5 tahun.

Sementara, tahap kedua pada tahun 2013 menggunakan tingkat bunga tetap sebesar Rp1,45 triliun dan diterbitkan dalam 3 seri. Seri pertama, jumlah yang ditawarkan Rp285 miliar dengan bunga 8,75 persen per tahun dalam jangka waktu 2 tahun.

Lalu seri kedua, ditawarkan sebanyak Rp315 miliar dengan tingkat bunga 9,15 persen per tahun dalam jangka waktu 3 tahun. Terakhir, seri ketiga ditawarkan sebesar Rp850 miliar dengan bunga 9,75 persen dalam waktu 5 tahun.

Manajemen mengatakan alasan tidak tercapainya target karena kenaikan imbal hasil obligasi korporasi diatas kisaran bunga yang dapat diterima oleh CIMB Niaga dan juga strategi CIMB Niaga untuk mengandalkan pertumbuhan bisnis secara organik. (np)