Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Astra berencana menggunakan fasilitas pinjaman untuk kebutuhan modal kerja.
Astra berencana menggunakan fasilitas pinjaman untuk kebutuhan modal kerja.
Bareksa.com - PT Astra International Tbk (ASII) menjajaki pinjaman sindikasi bank sebesar USD300 juta. Sementara itu, emiten produsen pakan ternak, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) tengah mencari pinjaman sekitar USD300-400 juta.
“Astra International berencana menggunakan fasilitas pinjaman revolving tiga tahun tersebut untuk kebutuhan modal kerja serta pelunasan utang,” ungkap Global Capital dalam laporannya. Delapan kreditor menargetkan penandatanganan fasilitas pinjaman pada pekan depan.
Sementara itu, pinjaman untuk Charoen Pokphand dijadwalkan akan menjadi sindikasi umum dalam waktu dua pekan ke depan. CPIN juga telah menunjuk Citi dan DBS sebagai lead arrangers dan bookrunners.
Sebelumnya, CPIN mengantongi pinjaman senilai USD500 juta untuk refinancing seluruh utang perusahaan dan untuk membiayai pertumbuhan usaha hingga lima tahun ke depan. (NP)
Investor Daily, hal. 13
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.118,19 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.108,24 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.890,88 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.083,22 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.027,3 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 8 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 95%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 8 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 72%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.