Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Investor asing juga terpantau melakukan pembelian (net buy) sebanyak Rp17,2 miliar.
Investor asing juga terpantau melakukan pembelian (net buy) sebanyak Rp17,2 miliar.
Bareksa.com- Harga saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik 3,75 persen menjadi Rp6.650 pada pukul 10.15 WIB hari ini (26 Februari 2016) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp6.425. Kenaikan harga saham ASIII terdorong rencana perusahaan yang akan membagikan dividen sebesar Rp177 per saham meski kinerja laba bersih perseroan turun tahun lalu.
Grafik: Pergerakan Harga Saham ASII Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Pada perdagangan hari ini investor asing terpantau melakukan pembelian (net buy) sebanyak Rp17,2 miliar. Morgan Stanley (MS) terpantau sebagai pembeli sekaligus penjual terbesar saham raksasa otomotif ini dengan memborong 46 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp6.616,9 senilai Rp30,3 miliar. Namun, MS juga menjual kembali sahamnya pada rata-rata harga Rp6.619,2 per saham, sebanyak 26 ribu lot senilai Rp17,4 miliar.
Di urutan kedua, pembelian dilakukan oleh Trimegah Sekuritas (LG) yang membeli 20,5 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp6.563 senilai Rp13,5 miliar. Sementara pembeli terbesar berikutnya dilakukan oleh Nomura Indonesia (FG) dengan melakukan transaksi pembelian, sebanyak 20 ribu lot saham, senilai Rp13,3 miliar.
Laba perusahaan otomotif ini anjlok 25 persen menjadi Rp14,4 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya akibat mencatat impairment (penurunan nilai) atas aset di sektor alat berat dan pertambangan. (Baca juga: Laba Astra Ambrol 25% Akibat Turunnya Nilai Aset United Tractors?)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.126,07 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.112,42 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.898,22 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,42 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.031,29 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang