Bareksa.com - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menarik fasilitas pinjaman senilai USD196 juta secara bertahap. TBIG bakal menggunakan fasilitas pinjaman tersebut untuk kebutuhan belanja modal (capex) tahun ini dan tahun depan.

“Sesuai rencana, pinjaman akan ditarik sesuai kebutuhan capex. Sementara dalam pelunasan utang (refinancing), kami lebih memilih menggunakan kas dari EBITDA,” jelas Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso.

Sisa pinjaman USD 196 juta tersebut merupakan bagian dari fasilitas pinjaman dengan total nilai USD299 juta. TBIG mengantongi fasilitas tersebut dari 17 bank pada 1 Juli 2014. Rinciannya, pinjaman dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS) berbentuk trache senilai USD215 juta dan dalam rupiah senilai Rp1 triliun.

Pada 10 Juli dan 15 Juli, TBIG sudah menarik fasilitas masing-masing senilai USD59 juta dan USD44 juta. Dana tersebut digunakan untuk melunasi utang TBIG sebesar USD190 juta. (NP)

Investor Daily, hal. 14