Sesuai Prediksi Ekonom, September Ini BI Rate Tetap Di Level
Ditahannya BI Rate untuk mengantisipasi kenaikan inflasi hingga akhir tahun
Ditahannya BI Rate untuk mengantisipasi kenaikan inflasi hingga akhir tahun
Bareksa.com - Hari ini Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa BI Rate tetap bertahan di level 7,5 persen.
Hal ini sesuai dengan perkiraan Ekonom PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta dimana memperkirakan BI rate akan dipertahankan karena Indonesia masih mengalami masalah twin deficit (defisit fiskal dan transaksi berjalan).
Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dinilai dapat menyebabkan inflasi bisa menjadi salah satu penyebab keputusan BI untuk mempertahankan tingkat BI rate.
Promo Terbaru di Bareksa
"BI perlu menahan laju impor non migas untuk mengkompensasi kenaikan impor migas dengan cara mempertahankan tingkat bunga pada level saat ini," pendapat Rangga kepada Bareksa.com
Namun, naiknya inflasi akibat kenaikan harga BBM dinilai merupakan one-time shock karena nantinya perlahan masyarakat juga mulai terbiasa dengan naiknya harga barang-barang pasca inflasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.