Freeport Diminta Tingkatkan Fasilitas Pendukung Dari Lokal 4
Pemerintah meminta perbesar pengadaan barang menggunakan produk dalam negeri.
Pemerintah meminta perbesar pengadaan barang menggunakan produk dalam negeri.
Bareksa.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian meminta PT Freeport Indonesia meningkatkan penggunaan barang lokal dalam proses procurement, agar setiap tahun sedikitnya 40 persen dari pengadaan barang menggunakan produk dalam negeri.
“Sekarang yang dipenuhi dari dalam negeri masih kecil, dulu katering saja impor. Kira-kira (dari dalam negeri) 10 persen sampai 15 persen. saya ingin nanti minimal bisa 45 persen.” kata Menteri Perindustrian M.S. Hidayat.
Jika perundingan dengan Freeport soal kandungan lokal berhasil, Kemenperin hendak menerapkannya kepada perusahaan swasta lain. Pewajiban kepada instansi atau lembaga yang tak dibiayai APBN/APBD harus melalui pembicaraan secara business to business.
Bisnis Indonesia, hal.21
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.