Bareksa.com - PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), perusahaan transportasi laut yang mengalami default dalam pembayaran utang tahun lalu mengajukan aplikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Singapura (SGX) terkait permintaan tambahan waktu untuk menyelesaikan laporan keuangannya.

BLTA masih mendapat tekanan untuk melaksanakan implementasi rekstrukturisasi utang yang telah disepakati sebelumnya karena adanya offhire days akibat kerusakan yang tidak direncanakan membuat BLTA fokus terhadap pemeliharaan armada.

Kinerja BLTA masih ditunjang oleh Contracts of Affreightment (COA) yang secara konsisten memperpanjang kenaikan tarif angkutan kapal tambahan walaupun perbaikan dalam pasar kapal tanker bermuatan kimia tidak seperti yang diharapkan.

Secara tertulis manajemen BLTA meminta kepada BEI dan SGX agar saham BLTA masih terdaftar dikedua bursa tersebut. (NP)

*oleh Sigma Kinasih