Bareksa.com - Hingga Juni 2014, perusahaan ritel terbesar di Indonesia, PT Unilever Tbk (UNVR) melalui anak usaha, PT Unilever Oleochemical, telah mengucurkan dana Rp850 miliar untuk membangun pabrik oleokimia atau sekitar 42,5 persen dari total investasi yang mencapai Rp2 triliun.

"Seluruh dana masih berasal dari kas internal perusahaan," kata Sancoyo Antarikso, External Relations Director & Corporate Secretary UNVR.

Perseroan menargetkan pabrik tersebut mampu menghasilkan kapasitas 143 ribu ton per tahun. Pabrik ini akan menghasilkan empat produk oleokimia, yaitu fatty acid, surfactant, soap noodles, dan glycerine.

Nantinya, sekitar 20 persen hasil produksinya akan dijual dalam negeri dan sisanya diekspor ke 200 negara, terutama ke negara dimana UNVR global beroperasi.

Nilai investasi pabrik tersebut naik menjadi Rp2 triliun sebagai langkah untuk menghadapi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. (NP)

Investor Daily, hal 14.