Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia
Tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia
Bareksa.com - Calon Presiden nomor urut 2, Jokowi akan ciptakan 10 juta lapangan kerja baru sehingga menurunkan tingkat pengangguran selama 5 tahun kedepan jika terpilih menjadi Presiden dalam pemilihan umum 9 Juli 2014 mendatang.
Hal itu merupakan salah satu program dari 9 program nyata yang disampaikan Jokowi dan Jusuf Kalla pada konferensi pers pagi ini, 3 Juli 2014 di Bandung.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dari tahun 2005 hingga Februari 2013 tingkat pengangguran di Indonesia turun dari level 10,26 persen ke level 5,92 persen, kemudian pada Agustus 2013 kembali naik ke level 6,25 persen.
Grafik Tingkat Pengangguran di Indonesia (Dalam Persen)
Sumber : BPS, diolah Bareksa.com
Namun jika kita bandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia, nilai tingkat pengangguran tersebut masih cukup tinggi bagi Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7 persen pada akhir tahun 2013 lalu.
Salah satu upaya untuk mendukung program tersebut adalah bantuan dana sebesar Rp10 juta per tahun bagi UMKM maupun Koperasi.
Jokowi dan Jusuf Kalla juga melihat potensi industri kreatif dan digital sebagai salah satu upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja baru.
"Kami akan mendorong, memperkuat dan mempromosikan industri kreatif dan digital" tambah Jokowi.
Data Kementerian Perdagangan menunjukan kontribusi industri kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2009 meningkat menjadi 7,6 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 7,28 persen , dikutip dari majalah Karya Indonesia (KINA). (NP)
Grafik Perbandingan Tingkat Pengangguran & Pertumbuhan PDB Indonesia dan negara-negara di Asia
Sumber : BPS, Bank Indonesia, diolah Bareksa.com
*oleh Ni Putu Kurnia Sari
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.121,74 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.109,93 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.893,98 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.085,28 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.028,98 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang