BI : Indonesia Butuh Perdalam Pasar Keuangan
Pada Triwulan II hingga IV di 2013 guncangan pada pasar keuangan Indonesia sangat kuat.
Pada Triwulan II hingga IV di 2013 guncangan pada pasar keuangan Indonesia sangat kuat.
Bareksa.com - Dikutip dari IQ Plus, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan, ketergantungan pemerintah dan korporasi domestik terhadap investor asing di tengah pelemahan sejumlah indikator makroekonomi harus segera disikapi dengan memperdalam pasar keuangan nasional.
MIrza menilai, sudah saatnya pemerintah dan korporasi sebagai agen pertumbuhan ekonomi tidak melulu hanya mengandalkan sumber pembiayaan dari industri perbankan dan non-bank nasional. Menjelang akhir 2013, pemerintah dan BI mengambil kebijakan untuk menjaga stabilitas keuangan, supaya mesin pendanaan berjalan kembali.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.