Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Pasar Modal Indonesia sudah mulai berkembang dan bangkit sejak perdagangan awal minggu ini
Pasar Modal Indonesia sudah mulai berkembang dan bangkit sejak perdagangan awal minggu ini
IQPlus - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap dengan hadirnya 4 emiten baru yang mencatatkan sahamnya di Bursa pada awal tahun 2014, bisa meningkatkan perdagangan di Pasar Modal Tanah Air.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito menuturkan, bahwa setelah resmi PT Panin Bank Syariah Tbk (PNBS) menjadi emiten pertama yang listing pada tahun ini di papan perdagangan, hari Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan 3 emiten baru yang akan meramaikan papan perdagangan Pasar Modal Indopnesia.
"Setelah PNBS, hari ini hadir PT Bank Ina Perdana Tbk sebagai emiten ke-2, PT Asuransi Mitra Maparya Tbk sebagai emiten ke-3 dan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk sebagai emiten ke-4 yang listing di Bursa. Kami berharap dengan datangnya 4 emiten baru ini membuat perdagangan semakin semarak," kata Ito, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis.
Menurut Ito, Pasar Modal Indonesia sudah mulai berkembang dan bangkit sejak perdagangan awal minggu ini dilihat dengan banyaknya investor asing yang masuk.
"Hari Senin kemarin saja investor asing net buy sebesar Rp 1,9 triliun lebih, dan Rabu kemarin investor asing catatkan Rp 1,1 triliun. Tentu dengan hadirnya 4 emiten baru ini menjadi pendorong saham di Bursa nantinya," ujar Ito.
Menurut Ito, dengan emiten ini menjadi perusahaan publik harus memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
"Tentunya kami sebagai regulator haru mengingatkan kepada emiten karena saham perseroan sudah tercatat di bursa efek indonesia, penerapan GCG secara konsisten harus dilaksanakan," ucap Ito
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.117,58 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.106,04 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.886,76 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.080,62 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.025,06 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 14 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 97%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 14 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 65%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.