Kenaikan PPh impor dipastikan mampu tekan barang impor USD 3
Kebijakan ini dipercaya akan memperbaiki neraca perdagangan Indonesia yang selama ini terus defisit
Kebijakan ini dipercaya akan memperbaiki neraca perdagangan Indonesia yang selama ini terus defisit
IQPlus - Pemerintah memastikan akan menaikkan Pajak Penghasilan (PPh) impor menjadi 7,5% dari sebelumnya hanya 2,5%. Kebijakan ini dipercaya akan memperbaiki neraca perdagangan Indonesia yang selama ini terus defisit atau ekspor lebih tinggi dibandingkan impor
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan dengan kenaikan PPh impor akan efektif mengerem impor sebesar US$3 miliar pada tahun depan.
"Itu diperkirakan mencapai US$2 miliar - US$3 miliar satu tahun, itu efektifitas impor tapi tidak sensitif terhadap inflasi," ucap Bachrul di Kementerian Perdagangan, Jakarta, selasa.
Promo Terbaru di Bareksa
Bachrul percaya dengan kenaikan PPh impor ini akan memperbaiki neraca perdagangan Indonesia. Bahkan dia sesumbar kebijakan ini akan membuat surplus perdagangan Indonesia.
"Itu sudah mulai, kurang lebih kita sebulan ini sekitar US$100 juta- US$200 juta untuk akhir tahun ini untuk 870 produk termasuk HP dan laptop. Tapi efektifnya tahun depan, itu targetnya US$2 - US$3 miliar," tutupnya singkat.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.