Begini Tips Agar Tidak Lagi Tertipu Investasi Bodong di 2022
Sebaiknya berinvestasi hanya di lembaga yang terdaftar dan diawasi OJK
Sebaiknya berinvestasi hanya di lembaga yang terdaftar dan diawasi OJK
Bareksa.com - Tahun 2022 sudah di depan mata. Siap melakukan diversifikasi investasi atau justru baru mau mulai investasi? Sebelum investasi, sebaiknya ikuti saran dari Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi) agar nggak ketipu investasi bodong atau ilegal.
Ketua Tim Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing mengimbau agar masyarakat sebagai seorang investor tidak mudah tergiur jika ada penawaran investasi dengan iming-iming imbal hasil tinggi tanpa risiko. Waspadai setiap kali menerima tawaran berinvestasi.
"Jika ada penawaran seperti ini, kenali 2L yakni legal dan logis. Legal artinya tanyakan izinnya dan logis artinya pahami rasionalitas imbal hasilnya," kata Tongam.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut Tongam masih adanya penawaran investasi ilegal atau investasi bodong, karena melihat potensi ekonomi dan juga penghasilan serta pengetahuan masyarakat. Ia menyampaikan pelaku investasi bodong tidak mungkin menyasar ke orang tidak punya uang.
"Semakin banyak penghasilan masyarakat, semakin banyak juga penawaran investasi ilegal. Maka, ada baiknya peningkatan penghasilan masyarakat dibarengi dengan peningkatan literasi keuangan," kata Tongam.
Investasi Resmi
Tongam mengatakan agar masyarakat tidak mudah terjebak investasi bodong atau ilegal ini, perlu diingat, manfaat atau imbal hasil setiap produk investasi umumnya baru dapat dirasakan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, hasil investasi pun akan sebanding dengan risikonya.
"Semakin besar tingkat keuntungan yang ditawarkan, maka akan semakin besar pula risiko yang harus dihadapi (high risk high return)," ucap Tongam.
Baca : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO
Investasi di Bareksa
Demi kemanan kondisi keuangan di masa depan, sebaiknya kita memang harus investsi. Nah, Bareksa menyediakan produk investasi resmi yang dapat Anda pilih. Sebagai lembaga resmi yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan,
Bareksa menyediakan beberapa produk investasi, di antaranya :
1. Reksadana
Reksadana dikelola oleh manajer investasi berpengalaman dan mengelola dananya secara profesional. Tersedia ratusan produk reksadana di Bareksa dengan beragam jenis reksadana antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana indeks.
Investasi di reksadana juga fleksibel karena Anda bisa mencairkan dananya kapan saja. Tidak harus menunggu hingga jangka waktu tertentu untuk dapat mencairkan dana tersebut. Praktis karena semua serba dilakukan secara online, bisa kapan saja dan di mana saja.
Nilai minimum investasi di reksadana sangat terjangkau, bisa mulai Rp10.000.
Paling penting, reksadana diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga independen negara yang mengawasi seluruh kegiatan di dalam sektor keuangan.
Baca juga : Investasi Reksadana di Bareksa dapat OVO Poin dan Voucher GrabFoo
2. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel
SBN Ritel merupakan produk investasi yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada individu atau investor ritel.
Keuntungan investasi di SBN Ritel antara lain 100 persen aman karena dijamin negara dan Undang-Undang, meraih cuan sekaligus berkontribusi menyediakan pembiayaan pembangunan negara, dan mudah serta praktis karena semua dilakukan secara online.
Nilai minimum investasi di SBN Ritel mulai Rp1 juta dan maksimal ada yang Rp1 miliar dan Rp3 miliar.
Seri pertama SBN Ritel yang akan ditawarkan pemerintah di tahun 2022, adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021. Rencananya, masa penawaran akan dibuka pada tanggal 24 Januari – 17 Februari 2022.
3. Emas
Melalui fitur Bareksa Emas, Bareksamenyediakan investasi emas bekerja sama dengan mitra yang memiliki lisensi dari OJK sebagai perusahaan gadai yang dapat menjalankan usaha penitipan emas. Mitra gadai tersebut yakni Indogold dan Pegadaian.
Investasi emas di Bareksa sangat terjangkau bisa mulai Rp50.000.
Bagaimana, mudah kan cara hindari investasi bodong dan berinvestasi hanya di tempat resmi seperti Bareksa. Pastikan produk dan jenis investasi yang dipilih, sesuai dengan profil risiko Anda ya.
(Martina Priyanti/AM)
Baca : Kolaborasi PT Pegadaian - Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.