BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Jelang Akhir Tahun, Investasi Reksadana Belum Cuan? Ini Cara Atur Strateginya

Hanum Kusuma Dewi01 Desember 2021
Tags:
Jelang Akhir Tahun, Investasi Reksadana Belum Cuan? Ini Cara Atur Strateginya
Ilustrasi investor khawatir dan bingung melihat handphone

Switching atau pengalihan reksadana bisa menjadi salah satu pilihan

Bareksa.com - Akhir tahun menjelang, saatnya smart investor melakukan evaluasi investasi. Apakah nilai investasi dalam portofolio sudah cuan (untung) atau belum sesuai target?

Misalnya, investor punya target jangka panjang untuk menyiapkan dana pensiun 10 tahun lagi dengan perkiraan imbal hasil (return) 15 persen per tahun. Makanya, sebagian besar porsi investasi ditaruh dalam reksadana saham yang risikonya tinggi tetapi potensinya juga tinggi.

Namun, karena kondisi pasar yang kurang baik, hasil investasi investor di reksadana saham sepanjang tahun ini hanya sekitar 10 persen, atau kurang dari ekspektasi. Jika nilai investasi belum sesuai target, ada beberapa opsi langkah yang bisa diambil.

Promo Terbaru di Bareksa

Strategi investor saat pasar turun atau kurang mendukung:

1. Tahan (Wait and See)

Bila kondisi pasar masih belum pasti, dan pertumbuhan ekonomi juga belum membaik, investor tidak perlu mengambil langkah terburu-buru. Lihat dan tunggu saja perkembangan pasar selanjutnya, sehingga investor hanya menahan atau tidak mengambil langkah apapun terhadap dana investasinya.

2. Switching

Kalau sudah melakukan analisis dan kondisi pasar diprediksi akan segera membaik, investor bisa memindahkan dana investasinya ke instrumen yang lebih berprospek tinggi. Misalnya, dari reksadana pasar uang dialihkan (switching) ke reksadana saham yang potensinya lebih tinggi.

Sementara itu, kalau kondisi pasar saham masih bergejolak, investor bisa memindahkan (switching) dana investasinya dari reksadana saham yang berisiko tinggi ke reksadana pendapatan tetap atau pasar uang yang risikonya lebih rendah.

Mumpung ada promo sepanjang Desember 2021, smart investor di Bareksa bisa switching sekaligus raih kesempatan mendapat hadiah cashback reksadana hingga Rp200 ribu.

3. Top Up

Kalau kondisi pasar sangat buruk, tetapi potensi pasar saham ke depan sangat baik, ini saatnya investor untuk membeli (top up) di harga murah. Ibarat diskon di toko, investor bisa mendapatkan lebih banyak unit dengan harga yang murah.

Langkah atau strategi ini juga bisa diambil bila nilai investasi belum sesuai target. Contoh, target nilai investasi Rp15 juta, tapi karena kinerja kurang baik, nilai di portofolio hanya Rp12 juta. Maka, investor bisa menambahkan modal Rp3 juta, jadi nilai investasi di akhir tahun sudah Rp15 juta.

4. Cut Loss

Cut loss adalah pil pahit pilihan terakhir bila investor mengalami kerugian. Misalnya, nilai investasi reksadana saham saat ini lebih rendah daripada nilai awal. Namun, dalam waktu dekat kondisi pasar diperkirakan turun, padahal investor membutuhkan dana dalam waktu dekat. Investor bisa segera mencairkan dananya dalam posisi rugi, agar tidak turun lebih dalam, dan memindahkannya ke aset lebih aman, seperti reksadana pasar uang.

Itulah sejumlah langkah atau strategi saat menghadapi portofolio investasi yang di bawah ekspektasi. Jangan patah semangat, karena dengan perencanaan yang baik, target investasi masih bisa tercapai.

Jangan lupa ikut promo switching di Bareksa dengan hadiah reksadana hingga Rp200 ribu, agar smart investor tetap semangat investasi.

* * *

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.



Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua