Bareksa Insight: Investor Nantikan Suku Bunga Acuan BI, Reksadana Ini Bisa Berpotensi
Kenaikan suku bunga acuan positif untuk potensi kinerja reksadana pasar uang
Kenaikan suku bunga acuan positif untuk potensi kinerja reksadana pasar uang
Bareksa.com - Bank Indonesia akan mengumumkan suku bunga acuan terbaru hari ini, 22 Desember 2022, yang diperkirakan meningkat sebesar 0,5%. Potensi peningkatan suku bunga positif bagi kinerja reksadana pasar uang. Sementara untuk jangka panjang, reksadana saham masih bisa dipertimbangkan.
Menurut Tim Analis Bareksa, langkah kenaikan suku bunga acuan merupakan aksi antisipasi terhadap kondisi ke depan (forward looking). Dengan naiknya suku bunga acuan BI, selisih imbal hasil obligasi Indonesia dengan negara maju bisa tetap menarik.
Dampaknya, kenaikan suku bunga acuan dapat mendorong suku bunga deposito perbankan. Namun, kenaikan deposito mungkin masih lambat, mengingat banyaknya likuiditas dana di bank saat ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Makanya, reksadana pasar uang, yang berisikan mayoritas deposito dan instrumen pasar uang, bisa terdorong dengan kenaikan suku bunga acuan BI.
Baca juga Top 20 Reksadana Saham Juara Kelolaan Terbesar November 2022
Rekomendasi Reksadana
Apa yang bisa dilakukan investor?
Smart investor bisa membeli reksadana pasar uang untuk jangka menengah dan sebagai diversifikasi aset. Harapannya, kenaikan suku bunga deposito mulai terjadi signifikan di 2023 dan mendorong kinerja reksadana jenis ini.
Smart investor agresif atau profil risiko tinggi juga perlu mempertimbangkan masuk ke dalam reksadana saham dan reksadana indeks. Sebab, suku bunga yang meningkat akan membuat koreksi sementara di pasar saham yang membuat adanya peluang untuk beli di harga murah kedua jenis reksadana tersebut.
Imbal Hasil YtD (21 Desember 2022)
Reksadana Pendapatan Tetap
Syailendra Pendapatan Tetap Premium: +7,47%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : +6,29%
Imbal Hasil 1 Tahun (20 Desember 2022)
Reksadana Saham
Mandiri Investa Atraktif Syariah: +10,71%
Reksadana Pasar Uang
Mega Dana Kas : +4,05%
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.