ORI017 Bisa Dibeli Mulai Senin Pekan Depan, Perhatikan Syarat dan Ketentuannya
Pemerintah menetapkan kupon ORI017 fixed rate 6,4 persen per tahun
Pemerintah menetapkan kupon ORI017 fixed rate 6,4 persen per tahun
Bareksa.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mengumumkan pada pertengahan tahun 2020 ini, pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 yang akan ditawarkan untuk secara online (e-SBN).
Pokok-pokok ketentuan dan persyaratan instrumen investasi ini sebagai berikut :
1. Periode Registrasi
Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan
Promo Terbaru di Bareksa
2. Masa Penawaran
Pembukaan: 15 Juni 2020 pkl 09.00 WIB
Penutupan: 9 Juli 2020 pukul 10.00 WIB
3. Bentuk dan Karakteristik Obligasi
Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID)
4. Tanggal Penetapan Hasil Penjualan
13 Juli 2020
5. Tanggal Setelmen
15 Juli 2020
6. Tanggal Jatuh Tempo
15 Juli 2023
7. Minimum Pemesanan
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)
8. Maksimum Pemesanan
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)
9. Jenis Kupon
Kupon tetap (fixed rate)
10. Tingkat Kupon
6,4 persen per tahun
11. Holding Period
2 (dua) periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai tanggal 15 September 2020
12. Pembayaran Kupon
Tanggal 15 setiap bulan
13. Pembayaran Kupon Pertama Kali
Tanggal 15 Agustus 2020
DJPPR Kemenkeu menyatakan proses pemesanan pembelian ORI017 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen/konfimasi.
Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
"Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami memorandum informasi ORI017 yang akan dirilis pada tanggal 15 Juni 2020 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/ori," ujar DJPPR Kemenkeu.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI017 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 25 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online) salah satunya melalui Bareksa (PT Bareksa Portal Investasi)
ORI017 merupakan obligasi negara ritel kedua yang dijual secara ritel dan online, setelah pada Oktober tahun lalu pemerintah menerbitkan ORI016.
Sepanjang tahun ini, pemerintah sejatinya menargetkan penerbitan 6-8 Surat Berharga Negara (SBN) ritel. Awalnya pada Juni ini direncanakan penerbitan SBR010, sedangkan ORI017 direncanakan baru akan rilis pada Oktober mendatang. Namun mempertimbangkan situasi terkini, dampak pandemi Covid-19 yang membayangi ekonomi nasional, maka pemerintah mendahulukan penerbitan ORI017 dari SBR010.
Alasannya, minat investor dianggap lebih tinggi untuk instrumen investasi yang bersifat lebih likuid di tengah pandemi, karena ORI017 bisa diperdagangkan (tradable) sedangkan SBR010 tidak bisa diperdagangkan (non tradable).
Sepanjang 2020 hingga kini, pemerintah telah merealisasikan penerbitan SBR009 dengan realisasi Rp2,25 triliun dan SR012 Rp12,14 triliun.
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2020
Sumber : Kemenkeu, diolah
Sepanjang tahun lalu, pemerintah merealisasikan penerbitan 10 kali penerbitan SBN Ritel. Data selengkapnya pada tabel berikut :
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2019
Sumber : Kemenkeu, diolah
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR012 mulai 24 Februari 2020 dan telah berakhir pada 18 Maret 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN seri selanjutnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.