Reksadana Saham Juara Bulan Mei, Pasar Uang Syariah Jawara Sepanjang 2020
Hampir semua indeks reksadana membukukan kenaikan return sepanjang Mei 2020
Hampir semua indeks reksadana membukukan kenaikan return sepanjang Mei 2020
Bareksa.com - Mei 2020 memang merupakannya bulannya reksadana saham setelah sejak awal tahun cukup tertekan akibat sentimen wabah Covid-19. Menurut data Bareksa, indeks reksadana saham berhasil mencatatkan kinerja paling cemerlang dibandingkan reksadana jenis lainnya dengan return 2,77 persen sebulan (periode 1-29 Mei 2020).
Sepanjang bulan lalu kinerja reksadana bisa dikatakan mulai bergairah dengan hampir semua indeks reksadana membukukan kenaikan return, kecuali indeks reksadana pasar uang yang mencatat return negatif 0,35 persen.
Setelah indeks reksadana saham, indeks reksadana campuran berada di urutan kedua dengan return 1,92 persen sebulan pada Mei 2020. Kemudian disusul indeks reksadana campuran syariah return 1,75 persen, indeks reksadana pendapatan tetap (1,74 persen), indeks reksadana saham syariah (0,9 persen), indeks reksadana pendapatan tetap syariah (0,89 persen) dan indeks reksadana pasar uang syariah (0,09 persen)
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Bareksa
Kinerja YtD 2020
Meskipun secara bulanan, indeks reksadana saham memimpin, namun secara year to date atau sepanjang tahun 2020 kondisinya berbeda. Sepanjang tahun ini, di mana pasar modal bergerak volatile sejak awal tahun terdampak sentimen wabah Covid-19, sebagian besar kinerja indeks reksadana juga mencatatkan kinerja negatif dan hanya 3 indeks yang membukukan kinerja positif.
Namun di tengah negatifnya kinerja sebagian besar reksadana sepanjang tahun 2020 (per 2 Juni), ternyata indeks reksadana pasar uang syariah berhasil bertahan dan menjadi jawaranya dengan kenaikan imbal hasil 1,22 persen.
Sumber : Bareksa
Kemudian indeks reksadana pendapatan tetap dengan return positif 0,69 persen dan return indeks reksadana pasar uang naik 0,26 persen.
Lima indeks reksadana lainnya mencatatkan kinerja negatif dengan penurunan terdalam dicatatkan indeks reksadana saham minus 24,33 persen dan indeks reksadana saham syariah negatif 22,75 persen.
Selanjutnya indeks reksadana campuran mencatatkan return -13,26 persen, indeks reksadana campuran syariah -10,02 persen, serta indeks reksadana pendapatan tetap syariah -1,01 persen.
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.