Target Indikatif Sukuk Ritel SR012 Ditetapkan Hingga Rp8 Triliun
Underlying asset SR012 ialah barang milik negara (BMN) dan proyek APBN 2020
Underlying asset SR012 ialah barang milik negara (BMN) dan proyek APBN 2020
Bareksa.com - Masa penawaran Sukuk Ritel seri SR012 kepada investor individu resmi dibuka pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan pada kemarin (24/2). Masa penawaran akan berlangsung pada 24 Februari hingga 18 Maret 2020.
SR012 memiliki tenor 3 tahun dan menawarkan kupon 6,3 persen per tahun serta bersifat tetap atau fixed rate. Seperti dikutip Kontan, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah, pemerintah menetapkan target indikatif SR012 hingga Rp8 triliun.
"Untuk seri SR012 kami menetapkan target Rp7 triliun hingga Rp8 triliun," kata Dwi Irianti Hadiningdyah, Senin (24/2).
Promo Terbaru di Bareksa
Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, Ramdhan Ario Maruto mengatakan target yang ditetapkan pemerintah merupakan target yang realistis. Dinilai, SR012 menawarkan prospek yang lebih baik ketimbang Surat Berharga Negara (SBN) ritel sebelumnya, SBR009.
Ramdhan menilai target tersebut saya rasa cukup realistis, mengingat SBR009 yang masuk Rp2,26 triliun. "Terlebih lagi SR012 ini tradable, sehingga pangsa pasarnya jauh lebih besar, begitu pun peminatnya," lanjutnya.
Sukuk Ritel seri SR012 baru bisa diperdagangkan mulai 11 Juni 2020. Para investor akan menerima kupon tetap secara periodik pada tanggal 10 tiap bulannya dan mulai dibayarkan pada 10 April 2020. Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SR012 dapat menghubungi 28 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), salah satunya melalui marketplace Bareksa.
Adapaun minimum pemasanan SR012 ditetapkan Rp1 juta dan maksimum pemesanan Rp3 miliar.
Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan
Underlying asset SR012 ialah Barang Milik Negara (BMN) dan proyek APBN 2020. Dengan akad ijarah asset to be leased. Jenis imbalan/kupon berupa fixed coupon, pembayaran secara periodik setiap bulan. Tingkat imbalan/kupon 6,3 persen per tahun (per annum).
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah telah resmi membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR012 mulai 24 Februari 2020. Masa penawaran investasi syariah itu hingga 18 Maret 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.