2019 Tahunnya Obligasi, Jumlah Penerbitan dan Transaksi Melesat
Penerbitan SBN meroket 28,42 persen dan penerbitan obligasi melesat 11,32 persen
Penerbitan SBN meroket 28,42 persen dan penerbitan obligasi melesat 11,32 persen
Bareksa.com – Tahun 2019 bisa jadi merupakan tahunnnya obligasi alias surat utang. Bagaimana tidak? Sepanjang tahun lalu, penerbitan Surat Utang Negara (SUN) maupun korporasi sama-sama melesat.
Lihat saja Tinjauan Pasar Surat Utang rilisan Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) alias Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA). Tahun 2019 pemerintah menerbitkan surat berharga negara (SBN) gross Rp903,36 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp458,27 triliun merupakan net issuance.
PHEI menerangkan, jumlah penerbitan utang baru tersebut meroket 28,42 persen dari tahun sebelumnya. PHEI merinci, dari total penerbitan SBN tahun 2019, sebesar Rp645,09 triliun merupakan obligasi konvensional dan selebihnya merupakan seri-seri sukuk.
Promo Terbaru di Bareksa
Lebih rinci, dari total Rp645,09 triliun itu, sebanyak 82 persen atau Rp526,03 triliun diterbitkan di dalam negeri, sedangkan Rp119,05 triliun lainnya diterbitkan di luar negeri mengunakan mata uang Dolar Amerika, Yen Jepang, maupun Euro.
Untuk penerbitan obligasi korporasi sampai dengan akhir tahun 2019 juga mengalami peningkatan. Tercatat 275 seri baru (termasuk EBA) diterbitkan dengan total nilai issuance Rp126,51 triliun atau meningkat 11,32 persen.
Sedangkan penerbitan surat utang korporasi melalui skema penawaran terbatas atau yang dikenal dengan medium term notes (MTN), berdasarkan data yang dihimpun dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terdapat 129 penerbitan seri baru dengan total nilai issuance Rp20,65 triliun.
Sumber : materi IBPA
Tak hanya dari sisi jumlah penerbitan, rata-rata volume transaksi harian obligasi pemerintah tipe outright di tahun 2019 meningkat 5,51 persen menjadi Rp17,49 triliun per hari dari sebelumnya Rp16,58 triliun per hari di tahun 2018.
Peningkatan juga ditunjukkan dari sisi rata-rata frekuensi hariannya yakni 10,97 persen menjadi 983 kali per hari di tahun 2019 dari 866 kali per hari pada 2018.
FR0075 menjadi obligasi pemerintah teraktif ditransaksikan di tahun 2019 dengan total frekuensi sebanyak 31.407 kali transaksi. Sementara itu seri FR0078 ditransaksikan dengan total volume terbesar sepanjang 2019 yakni mencapai Rp624,85 triliun.
Sementara, rata-rata volume transaksi harian obligasi korporasi tipe outright turut menunjukkan peningkatan di tahun 2019 yakni 15,71 persen dari sebelumnya Rp1,11 triliun per hari menjadi Rp1,28 triliun per hari.
Adapun rata-rata frekuensi harian meningkat 11,45 persen dari 122 kali per hari pada tahun 2018 menjadi 136 kali per hari di 2019.
EBA-SP milik PT Sarana Multigriya Finansial Persero (SPSMFBTN02A2) menjadi obligasi korporasi teraktif ditransaksikan sepanjang tahun 2019 dengan total frekuensi sebanyak 705 kali transaksi.
Sementara total volume transaksi terbesar diraih seri Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019 Seri B (ISAT03BCN2) yakni senilai Rp2,57 triliun.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Surat Berharga Negara ritel hanya bisa dipesan selama masa penawaran. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN di seri berikutnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.