Investasi Bodong Ini Beromzet Rp750 Miliar, Hati-hati Modusnya Masih Berjalan
Para pelaku investasi ilegal diminta untuk menghentikan kegiatan penawaran investasi
Para pelaku investasi ilegal diminta untuk menghentikan kegiatan penawaran investasi
Bareksa.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur pada Jumat pekan lalu (3/1), membongkar investasi bodong beromzet Rp750 miliar yang telah berjalan dalam jangka waktu delapan (8) bulan yang dikenal dengan nama MeMiles. Sebelumnya, MeMiles dinyatakan termasuk salah satu dari 14 entitas investasi ilegal yang dihentikan secara bersamaan oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi).
"Satgas Waspada Investasi telah menghentikan kegiatan entitas ini (MeMiles) pada Juli 2019 dan mengumumkan ke masyarakat. Kami juga sudah blokir website, aplikasi, dan situs melalui Kemenkominfo. Selanjutnya sudah kami sampaikan laporan informasi ke Bareskrim. Kegiatan ini bodong, karena tidak ada izin untuk menghimpun dana dan juga imbal hasilnya diduga dengan sistem gali lobang tutup lobang dengan mengutamakan rekrutmen peserta baru," kata Ketua Satgas Waspada Investasi), Tongam Lumban Tobing kepada Bareksa, Senin (6/1).
Makanya, Tongam melanjutkan, pihaknya sangat apresisasi ke Polda Jatim yang menyidik kasus dimaksud. "Kami mendorong agar seluruh leader-leader di berbagai daerah juga dilakukan proses hukum. Kami tetap koordinasi dengan Polisi, Satgas akan membantu Polisi dengan menyediakan saksi ahli atau dokumen hasil pemeriksaan yang telah dilakukan satgas," jelas Tongam.
Kepada para pelaku investasi ilegal, Tongam mengatakan, pihaknya meminta untuk menghentikan kegiatan penawaran investasi yang merugikan masyarakat. "Sudah banyak contoh pelaku yang masuk proses hukum," sarannya sekaligus memperingatkan.
Sementara itu mengutip Kompas.com, MeMiles menjelaskan dirinya sebagai platform aplikasi yang bergerak di bidang digital advertising yang memadukan tiga (3) jenis bisnis yakni advertising, market place, dan traveling. Adapun cara kerja aplikasi ini terlihat sangat mudah. Yakni member hanya tinggal menginstal aplikasi dan melakukan pendaftaran. Selanjutnya, anggota (member) akan disediakan pilihan untuk bergabung sebagai customer yakni orang yang pasang iklan dengan biaya Rp300.000 atau sebagai calon marketing dengan biaya Rp600.000.
Bagi setiap customer yang memasang iklan, MeMiles menjanjikan akan memberikan bonus berupa jalan-jalan wisata domestik maupun internasional serta reward menarik lain seperti mobil dan sepeda motor. Serta, apabila mengajak orang lain untuk bergabung akan diberikan komisi sebesar 30 persen. Sedangkan bagi mereka yang menjadi marketing, MeMiles menjanjikan untuk memberikan gaji sebesar Rp9 juta serta reward uang cash hingga Rp20 miliar.
Daftar Entitas Investasi Ilegal
Sumber: www.ojk.go.id
Investasi Resmi
Modus investasi ilegal, yang menjanjikan imbal hasil besar dalam waktu pendek atau yang memberikan bonus ketika anggota menarik anggota baru (member get member), patut diwaspadai. Sebab, hasil atau keuntungan yang dijanjikan tidak jelas asalnya dari mana.
Agar masyarakat tidak mudah terjebak investasi bodong atau ilegal ini, perlu diingat, manfaat atau imbal hasil setiap produk investasi umumnya baru dapat dirasakan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, hasil investasi pun akan sebanding dengan risikonya. Semakin besar tingkat keuntungan yang ditawarkan, maka akan semakin besar pula risiko yang harus dihadapi (high risk high return)
Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan, terutama peran untuk tidak menjadi peserta kegiatan entitas tersebut dan segera melaporkan apabila terdapat penawaran investasi yang tidak masuk akal.
Jika kita ingin berinvestasi aman, reksadana merupakan salah satu instrumen investasi resmi yang dapat menjadi pilihan. Reksadana dikelola oleh Manajer Investasi berpengalaman dan mengelola dananya secara profesional. (Baca juga: Keunggulan Investasi Reksadana)
Berinvestasi pada reksa dana juga fleksibel karena kita bisa mencairkan dananya kapan saja. Tidak harus menunggu hingga jangka waktu tertentu untuk dapat mencairkan dana tersebut. Dan yang terpenting reksadana juga diawasi resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan, lembaga independen negara yang mengawasi seluruh kegiatan di dalam sektor keuangan. (hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.