BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Yuk Beli SBR006, Kupon Menarik di Tengah Tren Suku Bunga Rendah

28 Maret 2019
Tags:
Yuk Beli SBR006, Kupon Menarik di Tengah Tren Suku Bunga Rendah
Ilustrasi investor karyawan pria menggunakan jubah superhero pahlawan negara membawa laptop untuk investasi online surat berharga negara reksadana saham obligasi.

Suku bunga AS diperkirakan tidak naik lagi, BI justru bisa menurunkan acuan

Bareksa.com - Kementerian Keuangan telah menetapkan tingkat kupon minimal Savings Bond Ritel (SBR) seri 006 sebesar 7,95 persen per tahun. SBR seri terbaru ini adalah instrumen investasi aman yang dijamin pemerintah khusus untuk masyarakat ritel yang bisa dibeli secara online.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyatakan, nilai kupon minimal 7,95 persen tersebut yakni berasal dari suku bunga acuan Bank Indonesia, BI 7 Day Reverse Repo Rate 6 persen ditambah spread tetap 1,95 persen.

"Kami informasikan kepada Bapak/Ibu bahwa kupon minimal yang ditetapkan adalah 7,95 persen, yakni dari BI 7D RRR sebesar 6,00 persen ditambah spread tetap sebesar 1,95 persen," ujar keterangan DJPPR Kemenkeu yang disampaikan pada mitra distribusi Kamis, 28 Maret 2019.

Promo Terbaru di Bareksa

Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 1-16 April 2019. Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR006.

SBR006 adalah instrumen surat utang yang memiliki kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor). "Mengambang" artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia, sebagai acuan.

Suku Bunga AS

Sebelumnya pada minggu lalu, bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 2,25-2,5 persen atau median 2,375 persen, sesuai ekspektasi pasar.

Kemudian, The Fed juga mengubah dot plot (arah suku bunga acuan hingga jangka menengah). Pada dot plot edisi Desember 2018, The Fed masih menargetkan median suku bunga acuan di 2,875 persen pada akhir 2019 sehingga butuh dua kali kenaikan lagi dari posisi sekarang.

Namun dalam dot plot teranyar, The Fed memperkirakan median suku bunga acuan pada akhir tahun ada di 2,375 persen atau sama seperti saat ini. Artinya, kemungkinan besar tidak akan ada kenaikan suku bunga hingga akhir 2019.

Momen Tepat

Sikap (stance) The Fed yang dovish membuat Bank Indonesia (BI) punya ruang untuk mempertimbangkan bagaimana arah kebijakan suku bunga ke depan, yang saat ini berada di level 6 persen.

Ke depan, ada kemungkinan BI bisa menurunkan suku bunga acuan. The Fed yang tidak lagi agresif membuat arus modal tidak menjadikan dolar AS sebagai pilihan utama. Ini membuat rupiah relatif aman, karena pasar keuangan Indonesia masih bisa bersaing dengan suku bunga yang sekarang (atau yang sedikit lebih rendah).

Ditambah lagi laju inflasi domestik masih sangat 'santai'. Hingga Februari, inflasi masih terjaga di 2,57 persen year-on-year (YoY) atau terendah sejak November 2009.

Dua faktor ini bisa menjadi pertimbangan bagi BI untuk mengkaji arah kebijakan moneter yang diperkirakan sudah bisa turun perlahan.

Bagaimana jika suku bunga acuan turun jadi 5,75 persen?

Kupon SBR006 yang dijual di Bareksa, tetap akan menghasilkan kupon 7,95 persen per tahun yang berasal dari (6 persen + 1,95 persen) seperti ketentuan yang ditetapkan pemerintah yakni level kupon 7,95 persen ditetapkan sebagai kupon minimal. Begitupun jika suku bunga terus menurun.

Mengapa SBR006 Tepat untuk Investasi Sekarang?

Karena jika SBN seri berikutnya diterbitkan dengan suku bunga yang sudah berada di level 5,75, akan berdampak terhadap imbal hasil SBN seri berikutnya juga cenderung turun. Sementara itu, SBR006 sudah memiliki batas minimal dengan suku bunga diperhitungkan berada di level 6 persen karena skema floating with floor. Jadi, besarannya tidak akan turun lagi.

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran SBR006, yakni 1-16 April 2019.

Meski masa penawaran belum dibuka, kita sudah bisa mendaftar terlebih dahulu untuk memesan SBR006 di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBR006? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR006.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBR006? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

(KA02/hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.386,75

Up0,28%
Up4,12%
Up7,86%
Up8,01%
Up19,31%
Up38,22%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.096,22

Up0,25%
Up4,17%
Up7,26%
Up7,37%
Up2,91%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.086,24

Up0,55%
Up3,99%
Up7,74%
Up7,78%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.855,9

Up0,55%
Up3,86%
Up7,32%
Up7,36%
Up17,44%
Up40,56%

Insight Renewable Energy Fund

2.290,36

Up0,77%
Up4,10%
Up7,48%
Up7,51%
Up19,79%
Up35,78%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua