BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Perluas Layanan Top-Up e-Money, Bank Mandiri Gandeng Pos Indonesia

09 Januari 2019
Tags:
Perluas Layanan Top-Up e-Money, Bank Mandiri Gandeng Pos Indonesia
Petugas melakukan pengisian data pada "e-money" atau kartu transaksi non tunai di Sentra Mandiri, Jakarta, Senin (18/9). Menjelang pemberlakuan transaksi pembayaran non tunai pada seluruh gerbang tol pada 31 Oktober 2017, Bank Mandiri akan menerbitkan 2,5-3 juta kartu transaksi non tunai hingga akhir tahun 2017. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Frekuensi transaksi Mandiri e-Money pada Januari - Desember 2018 mencapai 1,1 miliar senilai Rp13,4 triliun

Bareksa.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memperluas layanan top-up Mandiri e-Money dengan menggandeng PT Pos Indonesia (Persero). Dengan kerjasama ini, Bank Mandiri secara bertahap akan menempatkan mesin pembaca (reader) e-money di loket-loket Kantor Pos di seluruh Indonesia. Rencananya, layanan top up e-money ini akan dapat dinikmati pada 3.000 loket Kantor Pos.

“Melalui kerja sama ini, pengguna layanan pos yang merupakan pemegang Mandiri e-Money akan dapat melakukan transaksi top up secara tunai di jaringan loket Kantor Pos. Harapan kami, langkah ini dapat semakin mensosialisasikan penggunaan uang elektronik ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk para pengguna jasa Kantor Pos,” kata SEVP Consuner and Transaction Bank Mandiri Jasmin di Jakarta, Rabu (9/1).

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut Jasmin, sinergi ini sangat strategis karena akan mengoptimalisasi jaringan loket Kantor Pos yang saat ini telah melayani berbagai jenis transaksi pembayaran dan pembelian seperti tagihan utilitas, pembelian tiket dll.

“Ke depan, kami akan terus mengeksplorasi potensi kerjasama dengan korporasi yang memiliki jaringan bisnis atau value chain untuk semakin membudayakan cara pembayaran non tunai di masyarakat,” katanya.

Jasmin menambahkan, saat ini penetrasi Mandiri e-Money ke masyarakat sangat baik. Hingga Desember 2018, perseroan telah menerbitkan sebanyak 16,4 juta kartu dengan akseptansi Mandiri e-Money di lebih dari 45 ribu merchant dan 60 ribu lokasi top up.

Dari jumlah tersebut, frekuensi transaksi Mandiri e-Money pada Januari - Desember 2018 mencapai 1,1 miliar dengan nilai transaksi Rp13,4 triliun. Frekuensi transaksi terbesar terjadi di sektor transportasi yang mencapai 94 persen, terutama jalan tol seperti ruas tol Trans Jawa, tol Bali Mandara, ruas tol Medan-Kualanamu serta ruas tol Ujungpandang Seksi 1 dan 2.

Direktur Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Eddi Santosa menambahkan keberadaan outlet Pos Indonesia yang saat ini berjumlah lebih dari 4.800 (operate by own) dan 24.500 titik layanan dan agen Pos yang terkoneksi secara real time online, terus ditingkatkan peran dan fungsinya dalam melayani kebutuhan masyarakat khususnya dalam bidang pengiriman barang, pengiriman uang dan pembayaran.

Salah satu upaya peningkatan utilitas outlet Pos adalah melalui penambahan fitur layanan. Dengan semakin lengkapnya layanan pengiriman barang, pengiriman uang dan berbagai pembayaran maka masyarakat akan lebih mudah melakukan berbagai transaksi (one stop service). Jasa Keuangan Pos Indonesia melayani pengiriman uang baik cash2cash, cash2account, giropos, penerimaan setoran, tabungan, pendistribusian dana dan berbagai pembayaran biller.

"Kami terkoneksi ke lebih dari 420 biller dengan tahun 180juta transaksi selama tahun 2018. Kerjasama dengan Bank Mandiri dalam top up Mandiri e-Money ini akan memudahkan masyarakat dalam melakukan top up dan transaksi secara non tunai. Ke depan akan terus dikembangkan kerjasama khususnya dalam rangka mendukung penggunaan uang elektronik ke berbagai lapisan masyarakat,"kata dia.

Dalam rangka meningkatkan antusiasme pemegang Mandiri e-Money untuk melakukan top up terhitung mulai 09 Januari 2019 sampai dengan 31 Januari 2019, untuk transaksi top up Mandiri e-Money yang dilakukan di loket Kantor Pos tidak dikenakan biaya administrasi.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua