BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Suku Bunga Riil di Indonesia Paling Tinggi Dibandingkan Negara ASEAN Lain

Bareksa03 Desember 2015
Tags:
Suku Bunga Riil di Indonesia Paling Tinggi Dibandingkan Negara ASEAN Lain
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowadojo mengumumkan suku bunga acuan Bank Indonesia di Jakarta (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Suku bunga riil Indonesia per akhir tahun lalu tercatat sebesar 6,8 persen.

Bareksa.com - Rendahnya laju inflasi bulan November 2015 membuka ruang kian luas untuk penurunan suku bunga. Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin mengumumkan inflasi November sebesar 0,21 persen month-on-month sedangkan inflasi tahunan 4,89 persen year-on-year. Diberitakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tingkat suku bunga di Indonesia terlalu tinggi dan kalah dengan negara lain. "Mudah-mudahan bunga bank bisa segera 5%," kata Jusuf Kalla, Selasa 1 Desember.

Untuk mengukur perbandingan suku bunga yang sesungguhnya di suatu negara dengan negara lain, biasanya digunakan tingkat suku bunga riil (real interest rate) yaitu tingkat suku bunga yang telah disesuaikan dengan laju inflasi. Di satu sisi, tingginya suku bunga riil memang menguntungkan bagi investor karena imbal hasil yang diperoleh lebih tinggi dari nilai riilnya namun sebaliknya akan berdampak negatif terhadap kreditur. Tingginya suku bunga riil juga memberatkan dunia usaha apalagi di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Menurut Bank Dunia, suku bunga riil diukur dari suku bunga pinjaman dikurangi dengan inflasi berdasarkan deflator Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB). Pada akhir tahun lalu, suku bunga riil Indonesia tercatat sebesar 6,8 persen. Bila dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara, Indonesia tercatat paling tinggi, bahkan di atas Vietnam dan Thailand.

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik: Suku Bunga Riil Beberapa Negara Asia Tenggara 2014 (%)

Illustration

Sumber: World Bank, Bareksa.com

Suku bunga riil akhir tahun diperkirakan lebih tinggi dikarenakan inflasi yang rendah. Macquarie Securities memperkirakan inflasi Desember 2015 sebesar 3,5 persen atau berada di batas bawah target inflasi Bank Indonesia 2015. Untuk itu, BI dinilai semestinya memiliki ruang untuk menurunkan bunga.

Grafik: Suku Bunga Riil Indonesia (%)

Illustration

Sumber Tradingeconomics.com

Grafik Inflasi Tahunan Indonesia

Illustration

Sumber: Bareksa

JP Morgan dalam laporan risetnya menyebutkan outlook perekonomian Indonesia akan positif jika suku bunga riil turun. Ini karena belanja modal perseroan akan meningkat yang pada gilirannya bakal menarik aliran dana ke pasar saham dan pada akhirnya menopang nilai tukar rupiah. (kd)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.390,52

Up0,45%
Up4,03%
Up0,19%
Up8,14%
Up20,14%
Up38,13%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.088,58

Up0,52%
Up4,00%
Up0,17%
Up7,78%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.860,19

Up0,55%
Up3,88%
Up0,18%
Up7,35%
Up18,09%
Up40,11%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.098,79

Up0,38%
Up3,83%
Up0,17%
Up7,45%
Up6,40%
-

Insight Renewable Energy Fund

2.295,37

Up0,64%
Up4,09%
Up0,17%
Up7,48%
Up19,68%
Up35,68%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua