Arab Saudi Terapkan Asuransi Kesehatan Jemaah Umroh dan Kunjungan Multiguna
Polis asuransi kesehatan memungkinkan menyediakan layanan kesehatan darurat dengan plafon manfaat setara Rp369,4 juta
Polis asuransi kesehatan memungkinkan menyediakan layanan kesehatan darurat dengan plafon manfaat setara Rp369,4 juta
Bareksa.com - Bagi yang berniat untuk melakukan ibadah umroh maupun perjalanan wisata atau bisnis ke Arab Saudi, informasi berikut wajib disimak. Pemerintah Arab Saudi melalui Dewan Kerja Sama Asuransi Kesehatan (CCHI), mulai menerapkan kebijakan asuransi kesehatan bagi jemaah umroh dan bentuk kunjungan multiguna seperti pariwisata, bisnis dan mengunjungi kerabat.
Yesser Al-Maarik, Juru Bicara CCHI menyampaikan kebijakan baru ini sejalan dengan visi Kerajaan 2030 meliputi peningkatan standar layanan kesehatan bagi pengunjung ke dua masjid suci sejak saat kedatangan mereka sampai kepulangan setelah menunaikan ibadah umroh.
"Polis asuransi kesehatan ini memungkinkan penyediaan layanan kesehatan darurat dengan plafon manfaat 100 ribu riyal Saudi (setara Rp369,4 juta, dengan nilai tukar Rp3.694 per riyal) per jemaah umroh," kata Al-Maarik, dilansir di Saudi Gazette, Kamis (9/1).
Promo Terbaru di Bareksa
Kebijakan asuransi untuk jemaah umroh disiapkan bekerja sama dengan "Program Tamu Allah", melalui perusahaan asuransi kesehatan yang berkualitas. CCHI telah berkoordinasi dengan penyedia layanan kesehatan resmi agar penyediaan layanan kesehatan sesuai dengan manfaat yang ditentukan dalam kebijakan asuransi.
"Dalam hal ini, menurut prosedur yang diikuti sesuai dengan peraturan, jemaah bisa mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi," kata Al Maarik.
Dia mengatakan CCHI menyediakan layanan penyelidikan tentang kampanye kebijakan asuransi kesehatan bagi mereka yang datang untuk tujuan umroh, atau bisa mengunjungi melalui e-portal khusus yang dimaksudkan www.cchi.gov.sa.
Al-Maarik menambahkan jemaah bisa mengenali informasi asuransi menggunakan nomor perbatasan (border) yang dimaksudkan untuk pengunjung. Selain itu, CCHI juga menyediakan paket saluran komunikasi untuk berkomunikasi dengan Sekretariat Jenderal.
Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan telah mulai menerapkan asuransi komprehensif bagi jemaah umroh dari luar negeri mulai 1 Januari 2020, selama jemaah berada di negara itu. Ayman Arfaj, Juru Bicara Kementerian Haji menyatakan asuransi itu akan terkoneksi dengan visa dan mulai berlaku sejak jemaah tiba di Arab Saudi.
"Pada tanggal 1 Januari, sebanyak 8.452 polis asuransi telah diterbitkan oleh The Company for Cooperative Insurance (Tawuniya)," ujarnya seperti dilansir Saudi Gazette (4/01).
Penerapan asuransi komprehensif merupakan implementasi penandatanganan perjanjian antara Kementerian Haji dengan Tawuniya pada 11 Desember 2019. Tawuniya mendapatkan mandapatkan mandat untuk menjalankan program asuransi bagi jemaah haji dan umroh hingga empat tahun ke depan.
Para jemaah bisa menggunakan asuransi ini di rumah sakit dan fasilitas kesehatan milik pemerintah atau swasta selama berada di Arab Saudi. Jemaah cukup menunjukkan paspornya. Asuransi ini bahkan mengcover biaya kompensasi jika penerbangan ditunda atau dibatalkan, jemaah meninggal dan transportasi jenazah, atau musibah kecelakaan dan bencana.
Meski begitu dalam surat edaran Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) yang ditandatangani Sekjen, Firman M Nur dan Ketua Bidang Umrah, Islam Saleh Alwaini tertanggal 2 Januari 2020, menyebut berlakunya asuransi tersebut akan menambah beban biaya visa senilai 189 riyal atau setara US$52.
“Berdasarkan pengecekan pada sistem aplikasi visa umroh pada hari Rabu tanggal 1 Januari 2020, pukul 00.00 waktu Arab Saudi atau pukul 04.00 waktu Indonesia Barat, maka kami sampaikan informasi penambahan biaya visa umroh untuk asuransi 189 riyal atau US$52 bagi setiap jamaah umroh,” demikian bunyi surat edaran itu dikutip dari laman resmi Amphuri.org.
Dalam surat itu, Firman mengatakan dengan penambahan biaya visa umroh yang mulai diberlakukan pada sistem e-visa umroh, maka seluruh travel umroh anggota AMPHURI diminta segera menyesuaikan dan mengoreksi biaya serta harga paket perjalanan umroh yang ditawarkan.
Tabungan Umroh
Bareksa Umroh menyediakan cara menabung paling efektif di reksadana syariah dan terintegrasi dengan tujuan beribadah umroh. Ada lima keuntungan dari Bareksa Umroh yakni aman, halal, serba online, terpadu, dan terpercaya.
Reksadana syariah yang dijadikan wadah menabung untuk umroh ini adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tidak perlu takut uang akan dibawa kabur oleh travel agent, karena disimpan dalam reksadana di bank kustodian.
Terdapat pelbagai perencanaan yang dapat kita pilih di Bareksa Umroh, sebagai perkiraan jumlah nilai reksadana yang perlu diinvestasikan. Tapi perlu diingat, perencanaan yang tersedia berdasarkan harga paket yang berlaku saat ini tidak mengikat pada pembelian paket.
Misalnya saja kamu memilih paket Karomah untuk mewujudkan niatmu menjalan Ibadah Umroh di Tanah Suci. Berdasarkan harga paket real berlaku saat ini di Travel Umrah dan Haji Al-Qadri, rencana paket tipe reguler selama 9 hari ini, perkiraan harganya sekitar Rp29,5 juta per orang.
Melihat rincian paket perjalanan ini, hotel yang dipilih memiliki kelas bintang 4. Kemudian, maskapai keberangkatan dan kepulangan, menggunakan penerbangan Garuda Indonesia-Saudi Airlines-Emirates.
Dengan menggunakan rencana di Bareksa Umroh, kita bisa memperkirakan dana yang harus kita simpan tiap bulan untuk bisa berangkat umroh setahun ke depan. Misalnya, kita mengetik perkiraan periode berangkat yakni 12 bulan ke depan, maka kita bisa mengalokasikan dana Rp2.458.334 per bulan atau setara dengan Rp81.994 per hari selama 12 bulan.
Sumber : Bareksa
Kalau ternyata kamu ingin melakukan perjalanan umroh bersama pasangan, maka pada kolom peserta tinggal memilih jumlah orangnya menjadi 2. Kemudian dapat diketahui berapa dana per bulan yang disiapkan untuk diinvestasikan dalam reksadana syariah.
Perlu disampaikan, rencana yang ada di Bareksa Umroh tidak mengikat dengan harga paket karena itu hanya perkiraan (estimasi). Selain itu, jangka waktu juga tidak mengikat karena kita bisa mengatur sendiri dana per bulan sesuai kemampuan. Makanya, kalau kita melewati jangka waktu, atau lebih cepat dari rencana, tidak akan dikenakan pinalti tapi justru semakin lama menabung reksadana, semakin besar potensi imbal hasil yang didapat.
Uang yang kita ditaruh di reksadana syariah yang berpotensi memberi imbal hasil lebih tinggi daripada deposito. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, reksadana syariah halal karena dikelola berdasarkan prinsip-prinsip Islami dan sudah mendapatkan fatwa halal dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Jika uang kita di reksadana syariah sudah mencapai target, bisa menyelesaikan rencana dan membeli paket dengan dana tersebut tanpa pindah platform.
(AM)
* * *
Ingin menabung reksadana syariah untuk umroh?
- Cara daftar jadi nasabah Bareksa Umroh, klik tautan ini
- Sudah punya akun Bareksa dan mau nabung umroh, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.