ORI020 akan Jatuh Tempo, Ini Cuan Berlipat yang akan Kamu Dapat Jika Reinvestasi di ORI026
Danamu yang sebelumnya hanya Rp100 juta, kemudian setelah investasi di ORI020 dan reinvestasi di ORI026T6, bertumbuh jadi Rp147,68 juta
Danamu yang sebelumnya hanya Rp100 juta, kemudian setelah investasi di ORI020 dan reinvestasi di ORI026T6, bertumbuh jadi Rp147,68 juta
Bareksa.com - Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 yang ditawarkan pada Oktober 2021 lalu, akan segera jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Agar tetap cuan dengan kupon lebih besar, kamu bisa mempertimbangkan reinvestasi di ORI026.
Sebab ORI026 yang ditawarkan pada 30 September hingga 24 Oktober 2024 ini menawarkan kupon 6,3% hingga 6,4%, sekitar 30% lebih besar dari imbal hasil ORI020. Dengan begitu, dana investasimu akan terus bertumbuh lebih besar dengan menempatkannya di ORI026. Namun perlu dicatat ORI020 terbit suku bunga Bank Indonesia di level rendah yakni 3,5%.
SBN Ritel | Kupon/imbal hasil | Pajak | Kupon/imbal hasil bersih |
ORI020 | 4,95% | 10% | 4,455% |
ORI026T3 | 6,3% | 10% | 5,67% |
ORI026T6 | 6,4% | 10% | 5,76% |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Pemerintah menetapkan hasil penjualan ORI020 yang ditawarkan pada Oktober 2021 lalu senilai Rp15 triliun dan menjaring minat 30.053 investor, dengan investor baru 11.631 atau 38,7%. Dana hasil penjual SBN Ritel seri kelima di 2021 itu untuk memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2021, termasuk penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Selain ORI020, seri SBN Ritel yang juga jatuh tempo di 2024 yakni ORI19, Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR014, Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011, SR015 dan Sukuk Tabungan (ST) seri ST009.
SBN Ritel Jatuh Tempo di 2024
SBN Ritel | Sifat | Tanggal Penawaran | Jatuh Tempo |
ORI019 | tradable | 25 Januari 2021 | 15 Februari 2024 |
SR014 | tradable | 26 Februari 2021 | 10 Maret 2024 |
SBR011 | non-tradable | 25 Mei 2022 | 10 Juni 2024 |
SR015 | tradable | 20 Agustus 2021 | 10 September 2024 |
ORI020 | tradable | 4 Oktober 2021 | 15 Oktober 2024 |
ST009 | non-tradable | 11 November 2022 | 10 November 2024 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Kementerian Keuangan menetapkan kupon atau imbal hasil ORI026 ialah fixed 6,3% untuk tenor 3 tahun atau ORI026T3 dan 6,4% untuk tenor 6 tahun atau ORI026T6. Besaran imbal hasil itu menyala di tengah tren penurunan suku bunga.
Bank Indonesia pada 18 September, memotong bunga acuan dari 6,25% menjadi 6%. Selisih (spread) imbal hasil antara kupon ORI026 dengan bunga acuan BI yakni 0,3% untuk ORI026T3 dan 0,4% untuk ORI026T6.
Syarat dan Ketentuan Investasi ORI026
No | Keterangan | ORI026T3 | ORI026T6 |
1 | Periode Registrasi | Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan | |
2 | Masa Penawaran | Pembukaan: 30 September 2024 pukul 09.00 WIB Penutupan: 24 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB | |
3 | Bentuk dan Karakteristik Obligasi | Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID) | |
4 | Tanggal Penetapan Hasil Penjualan | 28 Oktober 2024 | |
5 | Tanggal Setelmen | 30 Oktober 2024 | |
6 | Tanggal Jatuh Tempo | 15 Oktober 2027 | 15 Oktober 2030 |
7 | Minimum Pemesanan | Rp1.000.000 (satu juta rupiah) | |
8 | Maksimum Pemesanan | Rp5.000.000.000 (lima miliar rupiah) | Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah) |
9 | Jenis Kupon | Kupon tetap (fixed rate) | |
10 | Tingkat Kupon | 6,3% per tahun | 6,4% per tahun |
11 | Minimum Holding Period | Satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai tanggal 16 Desember 2024 | |
12 | Pembayaran Kupon | Tanggal 15 setiap bulan | |
13 | Pembayaran Kupon Pertama Kali | 15 Desember 2024 |
Sumber : DJPPR Kemenkeu
Besaran kupon ORI026 juga jauh lebih menarik dari bunga deposito, di mana suku bunga penjaminan simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bank umum saat ini di level 4,25%. Setelah dipotong pajak 20% bunga bersih deposito jadi 3,4%.
Sedangkan kupon ORI026 hanya dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersihnya menjadi 5,67% untuk ORI026T3 dan 5,76% untuk ORI026T6. Apalagi rata-rata bunga deposito tenor 12 bulan bank-bank besar nasional (big banks) saat ini mulai turun jadi sekitar 2,5-3%, seiring penurunan BI Rate. Hal itu membuat kupon ORI026 semakin menyala di tengah potensi bunga deposito yang terus menurun di masa mendatang.
Instrumen | Kupon/bunga | Pajak | Kupon/bunga bersih |
ORI026T3 | 6,3% | 10% | 5,67% |
ORI026T6 | 6,4% | 10% | 5,76% |
Deposito | 4,25% | 20% | 3,4% |
Sumber : Kemenkeu, LPS, BPS, diolah Bareksa
Simulasi Kupon Hasil Reinvestasi dari ORI020 ke ORI026
Jika kamu sudah investasi di ORI020, kemudian kamu lanjutkan investasi di ORI026, berapa imbal hasilnya? Menurut simulasi Tim Riset Bareksa, jika berinvestasi Rp30 juta di ORI020, maka kamu sudah mendapatkan total kupon bersih Rp4 juta. Kemudian dana pokok investasi Rp30 juta tersebut kamu investasikan kembali di ORI026T3, maka kamu akan mendapatkan total kupon bersih Rp5 juta.
Artinya imbal hasil bersih yang kamu dapatkan dari investasi di ORI020 dan ORI026T3 senilai Rp9 juta. Dengan begitu danamu yang sebelumnya hanya senilai Rp30 juta, kini telah tumbuh jadi Rp39 juta. Namun jika kamu investasikan di ORI026T6, maka total kupon bersih yang kamu dapatkan senilai Rp10,29 juta. Gabungan keduanya yakni hasil investasi di ORI020 dan ORI026T6, total kupon yang kamu dapatkan Rp14,29 juta. Dengan begitu, danamu yang sebelumnya hanya Rp30 juta, setelah investasi di ORI020 dan ORI026T6 telah naik jadi Rp44,29 juta.
jika kamu investasi Rp100 juta di ORI020, maka total kupon bersih yang kamu dapatkan Rp13,36 juta. Kemudian jika kamu lanjutkan investasi di ORI026T3, maka akan mendapatkan tambahan total kupon bersih Rp16,78 juta. Dengan begitu total kupon bersih yang kamu dapatkan jika investasi di ORI020 dan ORI026T6 senilai Rp30,14 juta, sehingga danamu tumbuh jadi Rp130,14 juta.
Namun jika kamu memilih reinvestasi di ORI026T6, maka total kupon bersih yang akan kamu dapatkan Rp34,32 juta. Sehingga total kupon bersih hasil investasi Rp100 juta di ORI020 dan ORI026T6 adalah Rp47,68 juta. Artinya danamu yang sebelumnya hanya Rp100 juta, maka setelah investasi di ORI020 dan reinvestasi di ORI026T6 hingga jatuh tempo, bertumbuh jadi Rp147,68 juta.
Nilai Investasi | Total Kupon Bersih | ||
ORI020 | ORI026T3 | ORI026T6 | |
Rp10 juta | Rp1,336,500 | Rp1,678,140 | Rp3,432,564 |
Rp30 juta | Rp4,009,500 | Rp5,034,420 | Rp10,298,322 |
Rp50 juta | Rp6,682,500 | Rp8,390,700 | Rp17,163,870 |
Rp100 juta | Rp13,365,000 | Rp16,781,400 | Rp34,325,640 |
Rp500 juta | Rp66,825,000 | Rp83,907,000 | Rp171,628,200 |
Rp1 miliar | Rp133,650,000 | Rp167,814,000 | Rp343,256,400 |
Rp5 miliar | Rp668,250,000 | Rp839,070,000 | Rp1,716,282,000 |
Sumber : Kemenkeu, Tim Riset Bareksa
Jika kamu berinvestasi Rp1 miliar di ORI020, maka total kupon bersih yang kamu dapatkan senilai Rp133,65 juta. Kemudian dana Rp100 juta itu kamu reinvestasikan ke ORI026T3, maka total kupon bersih yang kamu dapatkan Rp167,81 juta. Artinya dengan modal investasi Rp1 miliar, maka total kupon bersih yang kamu dapatkan dari investasi di ORI020 dan ORI026T3 senilai Rp301,46 juta. Dengan begitu danamu bisa bertumbuh jadi Rp1,3 miiar.
Namun jika kamu reinvestasi ke ORI026T6, maka total kupon bersih yang kamu dapatkan Rp343,35 juta. Sehingga total imbal hasil bersih hasil investasi ORI020 ditambah ORI026T6 senilai Rp476,9 juta. Dengan begitu, modal investasimu Rp1 miliar, setelah diinvestasikan di ORI020, kemudian dilanjutkan di ORI026T6 hingga jatuh tempo, bertumbuh jadi Rp1,47 miliar.
Total kupon bersih itu tentu jauh lebih menarik dari hanya menempatkannya di deposito, atau bahkan kamu biarkan danamu mengendap di tabungan setelah investasi di ORI020 jatuh tempo. Untuk diketahui, setelah jatuh tempo, maka Kementerian Keuangan akan langsung mentransfer dana pokok investasimu langsung ke rekeningmu, tanpa kamu perlu repot-repot datang ke bank untuk mencairkannya.
Karena itu, agar danamu lebih produktif dalam menghasilkan cuan, segera reinvestasi dari sebelumnya invetasi di ORI020, kemudian lanjutkan investasi di ORI026.
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
(Rahmat Hidayat/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,87 | 0,14% | 4,04% | 7,71% | 8,10% | 19,56% | 38,73% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.095,63 | 0,17% | 4,15% | 7,20% | 7,52% | 3,42% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,6 | 0,56% | 4,07% | 7,58% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.852,93 | 0,53% | 3,94% | 7,15% | 7,36% | 17,96% | 42,17% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.286,44 | 0,82% | 4,18% | 7,29% | 7,50% | 19,98% | 35,82% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.