ORI026 Tawarkan Kupon Pasti 6,3-6,4%, Menyala di Tengah Penurunan Suku Bunga
Kupon ORI026 tidak hanya lebih tinggi dari bunga deposito, tapi juga lebih besar dari yield SBN tenor yang sama di pasar
Kupon ORI026 tidak hanya lebih tinggi dari bunga deposito, tapi juga lebih besar dari yield SBN tenor yang sama di pasar
Bareksa.com - Kementerian Keuangan pada Kamis malam (26/9) mengumumkan kupon atau imbal hasil Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026 yang akan ditawarkan pada 30 September hingga 24 Oktober 2024 ialah fixed 6,3% untuk tenor 3 tahun atau ORI026T3 dan 6,4% untuk tenor 6 tahun atau ORI026T6. Besaran imbal hasil itu menyala di tengah tren penurunan suku bunga. Bank Indonesia pekan lalu (18/9) memotong bunga acuan dari 6,25% menjadi 6%. Dengan begitu, selisih (spread) imbal hasil antara kupon ORI026 dengan bunga acuan BI yakni 0,3% untuk ORI026T3 dan 0,4% untuk ORI026T6.
Spread itu jauh lebih besar dibandingkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri sebelumnya Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR021 yakni 0,1% untuk SR021T3 dan 0,2% untuk SR021T5. Untuk diketahui, SR021 menawarkan imbal hasil 6,35% untuk tenor 3 tahun dan 6,45% untuk tenor 5 tahun, dengan BI Rate yang berlaku saat masa penawaran 6,25%. Dengan begitu, kupon ORI026 hanya sedikit lebih rendah dari SR021 seiring penurunan BI Rate, namun tenor 3 tahunnya lebih tinggi dari ORI seri sebelumnya yakni ORI025 yang terbit di awal 2024 yakni 6,25% untuk ORI025T3, namun kupon ORI025T6 sama dengan ORI026T6 yakni 6,4%.
Besaran kupon ORI026 juga jauh lebih menarik dari bunga deposito, di mana suku bunga penjaminan simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bank umum saat ini di level 4,25%. Setelah dipotong pajak 20% bunga bersih deposito jadi 3,4%. Sedangkan kupon ORI026 hanya dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersihnya menjadi 5,67% untuk ORI026T3 dan 5,76% untuk ORI026T6. Apalagi rata-rata bunga deposito tenor 12 bulan bank-bank besar nasional (big banks) saat ini mulai turun menjadi di kisaran 2,5-3%, seiring pemangkasan BI Rate. Hal itu membuat kupon ORI026 semakin menyala.
Promo Terbaru di Bareksa
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Instrumen | Kupon/bunga | Pajak | Kupon/bunga bersih | Bi Rate | Spread dengan BI Rate |
ORI026T3 | 6,3% | 10% | 5,67% | 6% | 0,3% |
ORI026T6 | 6,4% | 10% | 5,76% | 6% | 0,4% |
Deposito | 4,25% | 20% | 3,4% | 6% | -1,75% |
Sumber : Kemenkeu, LPS, BI
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Jauh Lebih Besar dari Yield SBN di Pasar
Kupon ORI026 bahkan jauh lebih besar dari Surat Berharga Negara (SBN) untuk tenor yang sama di pasar sekunder. Menurut data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), imbal hasil (yield) SBN tenor 3 tahun di pasar saat ini menawarkan imbal hasil hanya 6,2% dan yield SBN tenor 6 tahun hanya 6,33%. Artinya kupon ORI026T3 yang 6,3% dan ORI026T6 yang 6,4%, imbal hasilnya sekitar 0,1% lebih tinggi dibandingkan SBN tenor yang sama di pasar sekunder.
Sumber : PHEI, data per 27/9/2024
Untuk diketahui, dalam menentukan kupon SBN Ritel, pemerintah mempertimbangkan 5 faktor. Yakni, BI Rate, bunga deposito perbankan, suku bunga penjaminan LPS, yield SBN tenor yang sama di pasar, hingga kondisi makro ekonomi terkini. Pekan lalu (18/9), tidak hanya BI, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve juga mulai menurunkan suku bunga acuan bahkan lebih agresif yakni 0,5% menjadi 4,75-5%. Ini menandai tren penurunan agresif suku bunga oleh bank sentral. Sehingga di masa mendatang, seiring tren penurunan suku bunga, maka imbal hasil SBN Ritel seri berikutnya dan bunga deposito perbankan juga berpotensi lebih rendah.
Apalagi kupon ORI026 bersifat pasti (fixed) hingga jatuh tempo. Sehingga meskipun BI Rate dan bunga deposito di masa mendatang turun, maka kupon ORI026 akan tetap sama seperti saat ini dan pasti cuan.
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
SDG Bond Ritel ORI026
ORI026 yang merupakan SBN Ritel seri keenam di 2024 ini juga istimewa. Sebab ORI026T6 akan terbit dalam format SDG Bond Ritel, atau merupakan SDG Bond ritel pertama di Indonesia. Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu menyatakan ORI026T6 merupakan SDG bond ritel untuk investor individu WNI. “SDG bond ritel ini merupakan SBN Ritel pertama yang diterbitkan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ungkap Deni kepada Bareksa (19/9).
Menurut Deni, penerbitan ORI026T6 dilakukan sesuai dengan Kerangka Surat Berharga Negara Sustainable Development Goals (SDGs Government Securities Framework). Kerangka Surat Berharga Negara Sustainable Development Goals (SDGs Government Securities Framework) sejalan dengan standar internasional yakni International Capital Market Association (ICMA) principles.
“Hasil penerbitan ORI026 digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2024 dan perubahannya (jika ada), serta dapat dimanfaatkan untuk membiayai program yang sesuai Kerangka Surat Berharga Negara Sustainable Development Goals,” Deni menambahkan
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Jadwal Penerbitan ORI026
Menurut jadwal Kemenkeu, setelah penetapan kupon pada 26 September, maka masa penawaran ORI026 berlangsung pada 30 September pukul 09.00 dan berakhir pada 24 Oktober pukul 10.00 WIB. Penetapan hasil penjualan ORI026 akan diumumkan pada 28 Oktober 2024 dan setelmen pada 30 Oktober 2024.
Jadwal Penerbitan ORI206
Sumber : Kemenkeu
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Jadwal SBN Ritel 2024 sebagai berikut :
SBN Ritel | Masa Penawaran |
0RI025 | 29 Januari - 22 Februari 2024 |
SR020 | 4-27 Maret 2024 |
ST012 | 26 April - 29 Mei 2024 |
SBR013 | 10 Juni - 4 Juli 2024 |
SR021 | 23 Agustus - 18 September 2024 |
ORI026 | 30 September - 24 Oktober 2024 |
ST013 | 8 November - 4 Desember 2024 |
Sumber : Kemenkeu
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi ORI026 yang kuponnya masih menyala di tengah penurunan suku bunga, segeralah bersiap investasi di ORI026 melalui super app investasi Bareksa. Sebab Kamu nggak hanya meraih cuan tinggi dan pasti, namun juga berpartisipasi
dalam membiayai proyek-proyek untuk pembangunan berkelanjutan Tanah Air,
seperti memerangi angka kemiskinan dan kelaparan.
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
(Rahmat Hidayat/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.