Bareksa.com - Kementerian Keuangan mulai menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026 secara onlina (e-SBN) pada 30 September hingga 24 Oktober 2024, atau dalam 25 hari masa penawaran. ORI026 menawarkan kupon 6,3% untuk tenor 3 tahun atau ORI026T3 dan 6,4% untuk tenor 6 tahun atau ORI026T6. Besaran imbal hasil itu menyala di tengah tren penurunan suku bunga. Minimum investasi Rp1 juta dan maksimal nilai pemesanan Rp5 miliar untuk ORI023T3 dan Rp10 miliar untuk ORI026T6. Artinya kuota maksimal per investor Rp15 miliiar di mana untuk ORI02T3 Rp5 miliar dan ORI026T6 Rp10 miliar.
Syarat dan Ketentuan Investasi ORI026
No | Keterangan | ORI026T3 | ORI026T6 |
1 | Periode Registrasi | Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan
| |
2 | Masa Penawaran | Pembukaan: 30 September 2024 pukul 09.00 WIB Penutupan: 24 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB | |
3 | Bentuk dan Karakteristik Obligasi | Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID)
| |
4 | Tanggal Penetapan Hasil Penjualan | 28 Oktober 2024
| |
5 | Tanggal Setelmen | 30 Oktober 2024
| |
6 | Tanggal Jatuh Tempo | 15 Oktober 2027 | 15 Oktober 2030
|
7 | Minimum Pemesanan | Rp1.000.000 (satu juta rupiah)
| |
8 | Maksimum Pemesanan | Rp5.000.000.000 (lima miliar rupiah) | Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah) |
9 | Jenis Kupon | Kupon tetap (fixed rate) | |
10 | Tingkat Kupon | 6,3% per tahun | 6,4% per tahun |
11 | Minimum Holding Period | Satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai tanggal 16 Desember 2024 | |
12 | Pembayaran Kupon | Tanggal 15 setiap bulan | |
13 | Pembayaran Kupon Pertama Kali | 15 Desember 2024 |
Sumber : DJPPR Kemenkeu
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (26/9) menyatakan proses pemesanan pembelian ORI026T3 dan ORI026T6 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi ORI026T3 dan ORI026T6 yang dirilis pada tanggal 30 September 2024 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/ori. Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI026T3 dan ORI026T6 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi mitra distribusi, salah satunya Bareksa.
Obligasi Negara Ritel atau ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana. ORI026 memiliki karakteristik berbentuk tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar investor domestik, kupon bersifat tetap (fixed rate), serta punya potensi capital gain/loss karena memiliki fitur tradable (bisa diperdagangkan) di pasar sekunder setelah minimum holding period (MHP). Artinya jika sewaktu-waktu investor butuh dana mendesak bisa menjual ORI026, tanpa harus menunggu hingga jatuh tempo.
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Besaran imbal hasil ORI026 yang sebesar 6,3-6,6,4% menyala di tengah tren penurunan suku bunga. Sebab Bank Indonesia pekan lalu (18/9) baru saja memotong bunga acuan dari 6,25% menjadi 6%. Artinya selisih (spread) imbal hasil antara kupon ORI026 dengan bunga acuan BI yakni 0,3% untuk ORI026T3 dan 0,4% untuk ORI026T6. Spread ini lebih besar dibandingkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri sebelumnya yakni Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR021 yakni 0,1% untuk SR021T3 dan 0,2% untuk SR021T5.
Untuk diketahui, SR021 menawarkan imbal hasil 6,35% untuk tenor 3 tahun dan 6,45% untuk tenor 5 tahun, dengan BI Rate yang berlaku saat masa penawaran 6,25%. Dengan begitu, kupon ORI026 hanya sedikit lebih rendah dari SR021 seiring penurunan BI Rate, namun tenor 3 tahunnya lebih tinggi dari ORI seri sebelumnya yakni ORI025 yang terbit di awal 2024 yakni 6,25% untuk ORI025T3, namun kupon ORI025T6 sama dengan ORI026T6 yakni 6,4%.
Besaran kupon ORI026 juga lebih menarik dari bunga deposito, di mana suku bunga penjaminan simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bank umum saat ini di level 4,25%. Setelah dipotong pajak 20% bunga bersih deposito jadi 3,4%. Sedangkan kupon ORI026 hanya dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersihnya menjadi 5,67% untuk ORI026T3 dan 5,76% untuk ORI026T6. Apalagi rata-rata bunga bank besar nasional (big banks) saat ini mulai memangkas bunga depositonya menjadi di kisaran 2,5-3%, seiring pemangkasan BI Rate. Hal itu membuat kupon ORI026 semakin menyala.
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Instrumen | Kupon/bunga | Pajak | Kupon/bunga bersih | BI Rate | Spread dengan BI Rate |
ORI026T3 | 6,3% | 10% | 5,67% | 6% | 0,3% |
ORI026T6 | 6,4% | 10% | 5,76% | 6% | 0,4% |
Deposito | 4,25% | 20% | 3,4% | 6% | -1,75% |
Sumber : Kemenkeu, LPS, BI
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Kupon ORI026 bahkan jauh lebih besar di Surat Berharga Negara (SBN) untuk tenor yang sama di pasar sekunder. Menurut data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), imbal hasil (yield) SBN tenor 3 tahun di pasar saat ini menawarkan imbal hasil hanya 6,2% dan yield SBN tenor 6 tahun hanya 6,33%. Artinya kupon ORI026T3 yang 6,3% dan ORI026T6 yang 6,4%, imbal hasilnya sekitar 0,1% lebih tinggi dibandingkan SBN tenor yang sama di pasar sekunder.
Sumber : PHEI, data per 27/9/2024
Untuk diketahui, dalam menentukan kupon SBN Ritel, pemerintah mempertimbangkan 5 faktor. Yakni, BI Rate, bunga deposito perbankan, suku bunga penjaminan LPS, hingga kondisi makro ekonomi terkini. Pekan lalu (18/9), tidak hanya BI, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve juga mulai menurunkan suku bunga acuan bahkan lebih agresif yakni 0,5% menjadi 4,75-5%. Ini menandai tren penurunan agresif suku bunga oleh bank sentral. Sehingga di masa mendatang, seiring tren penurunan suku bunga, maka imbal hasil SBN Ritel seri berikutnya dan bunga deposito perbankan juga berpotensi lebih rendah.
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
ORI026 yang merupakan SBN Ritel seri keenam di 2024 ini juga istimewa. Sebab ORI026T6 akan terbit dalam format SDG Bond Ritel, atau merupakan SDG Bond ritel pertama di Indonesia. Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu menyatakan ORI026T6 merupakan SDG bond ritel untuk investor individu WNI. “SDG bond ritel ini merupakan SBN Ritel pertama yang diterbitkan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ungkap Deni kepada Bareksa (19/9).
Menurut Deni, penerbitan ORI026T6 dilakukan sesuai dengan Kerangka Surat Berharga Negara Sustainable Development Goals (SDGs Government Securities Framework). Kerangka Surat Berharga Negara Sustainable Development Goals (SDGs Government Securities Framework) sejalan dengan standar internasional yakni International Capital Market Association (ICMA) principles.
“Hasil penerbitan ORI026 digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2024 dan perubahannya (jika ada), serta dapat dimanfaatkan untuk membiayai program yang sesuai Kerangka Surat Berharga Negara Sustainable Development Goals,” Deni menambahkan.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi ORI026 yang kuponnya masih menyala di tengah penurunan suku bunga, segeralah bersiap investasi di ORI026 melalui super app investasi Bareksa. Sebab Kamu nggak hanya meraih cuan tinggi dan pasti, namun juga berpartisipasi
dalam membiayai proyek-proyek untuk pembangunan berkelanjutan Tanah Air,
seperti memerangi angka kemiskinan dan kelaparan.
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Siap-siap Investasi ORI026 di Sini
(Rahmat Hidayat/AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.