Menkeu Sri Mulyani Bidik Indonesia Capai Peringkat Kredit Single A
Kemenkeu segera menawarkan SBR013 dengan kupon miniml 6,46% hingga 6,6%, merupakan kupon SBR tertinggi 4 tahun terakhir
Kemenkeu segera menawarkan SBR013 dengan kupon miniml 6,46% hingga 6,6%, merupakan kupon SBR tertinggi 4 tahun terakhir
Bareksa.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap Indonesia dapat segera mencapai peringkat kredit (credit ratings) single A, salah satunya dengan cara memperbaiki rasio pajak. "Salah satu untuk menjadi single A adalah kalau kita bisa memperbaiki tax ratio dan itu harus usaha keras, dan pendalaman dari market kita," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis.
Sebagai informasi, peringkat kredit negara atau sovereign credit rating merupakan ukuran kemampuan pemerintah untuk membayar utang. Belum lama ini, lembaga pemeringkat Fitch dan Moody.s mempertahankan peringkat kredit Indonesia masing-masing pada posisi BBB dan Baa2. Kedua lembaga itu sama-sama menilai outlook Indonesia pada posisi stabil. Pada Maret lalu, Japan Credit Rating Agency (JCR) juga mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level BBB+ dengan outlook stabil. Kemudian pada 2023, Standard & Poor.s (S&P) mempertahankan peringkat kredit Indonesia di level BBB dengan outlook stabil.
Meski belum mencapai single A, Sri Mulyani mengatakan pencapaian peringkat kredit Indonesia saat ini relatif positif dan stabil meskipun ekonomi domestik sempat terhantam pandemi Covid-19, harga komoditas naik dan turun, hingga belanja untuk membangun infrastruktur. Menurutnya, capaian tersebut juga merupakan suatu prestasi. Padahal, negara-negara lain ada yang mengalami penurunan peringkat kredit tidak saja pada negara-negara berkembang melainkan juga negara yang dianggap triple A, double A, atau single A. "Indonesia dengan triple B stable ini merupakan suatu capaian yang baik," kata dia.
Promo Terbaru di Bareksa
Siap-siap Investasi SBR013 di Sini
Untuk diketahui, Kementerian Keuangan segera menawarkan Savings Bond Ritel (SBR) SBR013 yang merupakan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri keempat di 2024. Kementerian Keuangan pada Jumat
(7/6/2024) mengumumkan SBR013 menawarkan
imbal hasil minimal 6,45% untuk SBR013 tenor 2 tahun atau SBR013T2 dan
6,6% untuk SBR013 tenor 4 tahun atau SBR013T4. Ini merupakan imbal hasil
SBR tertinggi sejak 2020 yaitu SBR009, atau dalam 4 tahun terakhir.
Historis Kupon SBR
Sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa.
Selisih (spread) imbal hasil SBR013T2 dengan suku bunga Bank Indonesia ditetapkan 20 basis poin (bps), sedangkan spread kupon SBR013T4 dengn BI Rate 35 bps. Dengan fitur kupon floating with floor atau mengambang dengan batas minimal, spread ini
akan terus berlaku hingga jatuh tempo. Sehingga jika suku bunga acuan
BI naik, maka kupon SBR013 berpotensi ikut naik. Adapun jika suku bunga
BI turun, maka imbal hasil SBR013 tidak akan turun lebih rendah dari
batas minimal.
SBR013 juga menawarkan kupon lebih tinggi dari seri SBN Ritel non-tradable sebelumnya, yaitu Sukuk Tabungan ST012. Suku bunga BI baru saja naik menjadi 6,25% dari sebelumnya 6% pada April 2024. Ini merupakan kenaikan BI Rate pertama kali dalam 5 bulan terakhir atau sejak Oktober 2023. Level BI Rate 6,25% juga merupakan tertinggi sejak Juli 2016 atau dalam 7 tahun terakhir.
SBR013 akan ditawarkan selama periode 10 Juni hingga 4 Juli 2024. Investor bisa memesan SBR013 di mitra distribusi yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
Siap-siap Investasi SBR013 di Sini
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBR013? Segera siap-siap investasi di SBN Ritel dengan potensi kupon tertinggi terakhir tahun ini di salah satu mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kemenkeu, salah satunya Bareksa.
Siap-siap Investasi SBR013 di Sini
(IQPlus/15825843/AM)
* * *
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.