SBN Ritel di 2023 Bakal Terbit dengan Model Baru, Seperti Apa Aturannya?
Dalam 1 masa penawaran, pemerintah akan menawarkan dua jenis SBN Ritel yang berbeda
Dalam 1 masa penawaran, pemerintah akan menawarkan dua jenis SBN Ritel yang berbeda
Bareksa.com - Pemerintah akan kembali mulai menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pada Januari 2023. Seri yang akan terbit pada Januari 2023 ialah Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012. Menariknya, penerbitan SBN Ritel akan menerapkan model baru, seperti apa?
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengungkapkan investor akan punya lebih banyak alternatif SBN Ritel sesuai dengan strategi investasinya pada tahun depan. Dalam 1 masa penawaran, pemerintah akan menawarkan dua jenis SBN Ritel yang berbeda.
"Misalnya pada periode penawaran SBR yang reguler tenor 2 tahun, akan ditawarkan SBR tenor lebih panjang dengan kupon atau imbal hasil yang lebih maksimal," kata Deni dilansir CNBC Indonesia (26/12/2022).
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut Deni, strategi ini sekaligus untuk memberikan opsi kepada masyarakat yang ingin berinvestasi di SBN Ritel. Seperti diketahui, minat investor lokal terhadap SBN Ritel semakin tinggi. Bahkan, tak jarang investor harus berebut kuota pemesanan dan akhirnya tidak kebagian. Hal ini terjadi pada masa penawaran Green Sukuk Ritel seri Sukuk Tabungan (ST) ST009. Salah seorang investor bahkan menyebutkan membeli SBN Ritel lebih sulit dari membeli tiket konser Blackpink.
Mau Punya Passive Income dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini
Tingginya minat investor untuk memborong SBN Ritel memang wajar. Sebab selain aman karena 100% pokok investasi dan kuponnya dijamin negara dan Undang-Undang, pajak kupon yang hanya 10% atau lebih rendah dari deposito yang 20%, SBN Ritel juga menawarkan imbal hasil cukup menarik.
Dengan kupon bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor), maka wajar ST009 yang menawarkan imbal hasil 6,15% per tahun diserbu investor. Sebab imbal hasil ST009 bisa naik saat suku bunga acuan Bank Indonesia naik, namun tidak bisa turun dari batas minimal 6,15% saat suku bunga BI turun.
Sumber: DJPPR Kemenkeu, diolah Bareksa
Sepanjang penerbitan SBN Ritel di 2022, imbal hasil terbesar ditawarkan ST009 yang mencapai 6,15%, Namun selisih antara imbal hasil dengan suku bunga acuan BI terbesar dicatatkan SR017 dengan spread 2,15% dan SBR011 spread 2%.
Siap-siap Investasi di SBN Ritel, Daftar Sekarang, Klik di Sini
Basis Investor Ritel Meningkat
Menteri Keuangan Sri Mulyani, sebelumnya menyatakan apresiasinya terhadap pengelolaan pembiayaan untuk pemulihan ekonomi dan bagaimana SBN Ritel dapat disalurkan secara luas kepada masyarakat. Sehingga pembiayaan tidak terlalu besar bergantung pada investor asing.
“Saya senang basis investor ritel ditingkatkan secara signifikan dengan terus menjaga agar dana dari SBN tidak crowding out, itu sangat penting. Ini memberikan basis investor stabil. Kami beri apresiasi para mitra distribusi yang bekerja membantu kita melakukan penetrasi penjualan SBN agar makin dalam dan stabil. Dengan stabilitas dan basis investor yang luas tentu menjaga harga fair value SBN Indonesia," ujar Menkeu dalam paparannya di Stakeholders Gathering DJPPR Kemenkeu 2022 (21/12/2022).
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel,platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
Midis SUN Terbaik 2019
Midis SUN Terbaik 2020
Midis SUN Terbaik 2021
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Mau Raih Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan
terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori
Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.