Laris Manis, Begini Realisasi Penjualan dan Jumlah Investor SBN Ritel Sepanjang 2022
Penerbitan SBN Ritel sepanjang 2022 mampu menjaring 131.194 investor baru
Penerbitan SBN Ritel sepanjang 2022 mampu menjaring 131.194 investor baru
Bareksa.com - Surat Berharga Negara Ritel sepanjang 2022 memang laris manis. Dari enam seri SBN Ritel, pemerintah melalui Kementerian Keuangan berhasil merealisasi penjualan senilai Rp107,38 triliun dengan total investor 186.028 Single Investor Identification (SID). Dari jumlah investor tersebut, sebanyak 131.194 investor merupakan investor baru SBN Ritel.
Jumlah itu merealisasi 135,3% dari target internal Kemenkeu tahun 2022 yang sebanyak 97.000 investor SBN Ritel. “Sebagai informasi, target internal kami untuk investor baru SBN Ritel tahun 2022 sebanyak 97.000 investor, dengan realisasinya mencapai 131.194 investor atau 135,3% dari target,” ungkap Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Deni Ridwan kepada Bareksa.
Tercatat jumlah investor SBN Ritel sesuai SID investor sejak penerapan e-SBN tahun 2018 hingga penerbitan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR017 mencapai 363.617 investor. Kemudian ditambah penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 dan Sukuk Tabungan (ST) seri ST009, maka pada akhir 2022 jumlah investor SBN Ritel sekitar 400.000 SID investor.
Promo Terbaru di Bareksa
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
No | Seri | Masa Penawaran | Imbal hasil/kupon (%) | Tenor (jatuh tempo) | Penjualan (Rp T) | Jumlah Investor |
1 | ORI021 | 24 Jan - 17 Febr 2022 | 4,9 | 3 tahun (15 Feb 2025) | 25,06 | 56.238 |
2 | SR016 | 25 Feb - 17 Mar 2022 | 4,95 | 3 tahun (10 Mar 2025) | 18,4 | 44.579 |
3 | SBR011 | 25 May - 16 June 2022 | 5,5 | 2 tahun (10 Jun 2024) | 13,91 | 47.673 |
4 | SR017 | 19 Aug - 14 Sept 2022 | 5,9 | 3 tahun (10 Sept 2025) | 26,97 | 65.362 |
5 | ORI022 | 26 Sep - 20 Oct 2022 | 5,95 | 3 Tahun (15 Oct 2025) | 13,01 | 39.527 |
6 | ST009 | 11-30 November 2022 | 6,15 | 2 tahun (10 Nov 2024) | 10 | 35.397 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
Sepanjang 2022, nilai penjualan dan jumlah investor terbesar dicatat oleh Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR017 yang senilai Rp26,97 triliun dan 65.362 investor. Kemudian disusul ORI021 dengan penjualan Rp25,06 triliun oleh 56.238 investor.
Imbal hasil tertinggi ditawarkan ST009 yang sebesar 6,15% per tahun dan terendah ORI021 dengan 4,9% per tahun. Namun selisih (spread) imbal hasil dengan suku bunga acuan BI terlebar dicatatkan SR017 dengan spread 2,15% dan SBR011 spread 2%.
Meskipun penjualan ST009 tampak terendah dibandingkan SBN Ritel seri lainnya di 2022, namun sejatinya potensinya jauh lebih besar. Sebab seiring tingginya animo investor, pemerintah terpaksa membatasi kuota pemesanan ST009 per hari dan menutup penawaran sebelum jadwal.
Sumber : KSEI
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), total jumlah investor SBN nasional mencapai 821.458 pada November 2022, meningkat 34,41% atau bertambah 210.315 investor. Jumlah investor SBN Ritel menyumbang hampir 50% terhadap total jumlah investor SBN nasional. Selain itu, jumlah investor baru SBN Ritel di 2022 menyumbang lebih dari 62% dari total jumlah investor baru SBN hingga November 2022.
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
Aturan Baru Penerbitan SBN Ritel di 2023
Pemerintah akan kembali mulai menerbitkan SBN Ritel pada Januari 2023. Seri yang akan terbit pada Januari 2023 ialah Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012. Menariknya, penerbitan SBN Ritel akan menerapkan model baru. Deni mengungkapkan investor akan punya lebih banyak alternatif SBN Ritel sesuai dengan strategi investasinya pada tahun depan. Dalam 1 masa penawaran, pemerintah akan menawarkan dua jenis SBN Ritel yang berbeda.
"Misalnya pada periode penawaran SBR yang reguler tenor 2 tahun, akan ditawarkan SBR tenor lebih panjang dengan kupon atau imbal hasil yang lebih maksimal," kata Deni.
Menurut Deni, strategi ini sekaligus untuk memberikan opsi kepada masyarakat yang ingin berinvestasi di SBN Ritel. Minat investor terhadap SBN Ritel semakin tinggi. Tak jarang investor harus berebut kuota pemesanan dan akhirnya tidak kebagian. Hal ini terjadi pada masa penawaran ST009. Salah seorang investor bahkan menyebutkan membeli SBN Ritel lebih sulit dari membeli tiket konser Blackpink.
Tingginya minat investor untuk memborong SBN Ritel memang wajar. Sebab selain aman karena 100% pokok investasi dan kuponnya dijamin negara dan Undang-Undang, pajak kupon yang hanya 10% atau lebih rendah dari deposito yang 20%, SBN Ritel juga menawarkan imbal hasil cukup menarik.
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Siap-siap Beli SBN Ritel di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.