Penawaran Ditutup, Penjualan SR017 Catat Rekor SBN Ritel 2022
Penjualan SR017 diperkirakan menyamai seri SR015 yang diterbitkan pada September 2021
Penjualan SR017 diperkirakan menyamai seri SR015 yang diterbitkan pada September 2021
Bareksa.com - Masa penawaran Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR017 resmi ditutup hari ini 14 September 2022, setelah dibuka sejak 19 Agustus 2022. Obligasi syariah yang ditawarkan untuk investor ritel ini mencapai rekor penjualan tertinggi di tahun ini.
Penjualan SR017, yang terpantau dari data mitra distribusi, telah mencapai Rp27 triliun, rekor terbesar untuk penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel 2022. Kuota nasional Rp27 triliun, telah terpenuhi bahkan sebelum waktu penawaran ditutup pada pukul 10:00 WIB.
Halaman Pembelian SBN Ritel seri SR017 di Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa
Penjualan SR017 yang mencapai Rp27 triliun ini menyamai rekor penerbitan SR015 yang ditawarkan pada September 2021. Namun, data resmi penjualan SR017 akan diumumkan pada tanggal penetapan SR017 yaitu 19 September 2022.
Baca juga Catat! Ini Jadwal Penawaran hingga Kupon Pertama Sukuk Ritel SR017
Maka, dengan penjualan SR017, Pemerintah berpotensi meraup dana dari empat seri SBN Ritel 2022 sebanyak Rp84,37 triliun, dari target Rp100 triliun yang dicanangkan untuk tahun ini.
Tabel Perkiraan Penjualan SBN Ritel 2022
No | Seri | Masa Penawaran | Sifat | Penjualan (Rp triliun) |
1 | ORI021 | 24-Jan-2022 | Tradable | 25,06 |
2 | SR016 | 25-Feb-2022 | Tradable | 18,4 |
3 | SBR011 | 25-May-2022 | Non-tradable | 13,91 |
4 | SR017* | 19-Aug-2022 | Tradable | 27 |
5 | ORI022 | 26-Sep-2022 | Tradable | N.A |
6 | ST009 | 28-Oct-2022 | Non-tradable | N.A |
Total | 84,37 | |||
Target 2022 | 100 | |||
Sisa | -15,63 |
*kuota SR017 per 14 September 2022, sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa
Minat investor terhadap SBN ritel sepanjang tahun berjalan ini memang cukup besar. Terlihat dari jumlah penerbitan yang terus mencapai rekor dan kuota disediakan Pemerintah yang terus bertambah.
Sebagai contoh, penerbitan SBR011 yang ditawarkan pada 25 Mei hingga 16 Juni 2022 mencapai Rp13,91 triliun dengan jumlah investor 47.673 investor, padahal kuota awal saat launching hanya Rp5 triliun. Nominal penerbitan SBR011 mencatat rekor terbesar untuk jenis SBN Ritel Non-Tradable (tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder).
Besarnya animo masyarakat terhadap investasi aman dijamin negara ini salah satunya mungkin disebabkan imbal hasil (kupon) SR017 yang menarik. Kupon SR017 ditetapkan sebesar 5,9% per tahun, tertinggi untuk penerbitan di tahun ini.
Grafik Perbandingan Kupon SBN Ritel vs. Bunga Acuan BI 2021-2022
Sumber: Tim Riset Bareksa
Baca juga Kupon 5,9% per Tahun, SR017 Tawarkan Imbal Hasil SBN Ritel Tertinggi di 2022
Selain itu, bila dibandingkan dengan suku bunga acuan saat kupon ditetapkan, selisih (spread) kupon SR017 ini tentu sangat menarik. Apalagi bisa dibandingkan dengan suku bunga deposito bank, tentu imbal hasil SR017 jauh lebih premium karena potongan pajaknya juga lebih sedikit, hanya 10% dibandingkan 20% untuk pajak deposito.
Penawaran SBN Ritel 2022 Berikutnya
Pemerintah berencana menerbitkan enam seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pada tahun ini. Jadi, setelah SR017, masih ada dua seri SBN Ritel yang akan diterbitkan.
SBN Ritel yang dijadwalkan akan terbitkan setelah SR017 adalah ORI seri ORI022 yang menurut jadwal pada 26 September hingga 20 Oktober 2022. Selanjutnya, SBN Ritel seri terakhir yang akan ditawarkan pada 2022 adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 pada 28 Oktober hingga 16 November 2022.
Tabel Jadwal Penawaran seri SBN Ritel 2022 (Tentatif)
Seri SBN Ritel | Masa Penawaran (Tentatif) |
Obligasi Negara Ritel ORI021 | 24 Januari - 17 Februari 2022 |
Sukuk Negara Ritel SR016 | 25 Februari - 17 Maret 2022 |
Savings Bond Ritel SBR011 | 25 Mei - 16 Juni 2022 |
Sukuk Negara Ritel SR017 | 19 Agustus - 14 September 2022 |
Obligasi Negara Ritel ORI022 | 26 September - 20 Oktober 2022 |
Sukuk Tabungan ST009 | 28 Oktober - 16 November 2022 |
Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan
Enam seri SBN Ritel ini bisa dibeli secara online melalui mitra distribusi, termasuk Bareksa. Buat Smart Investor yang belum memiliki akun SBN di Bareksa, sebaiknya segera mendaftar sekarang agar bisa ikut masa penawaran SBN Ritel selanjutnya.
Baca juga SBN Ritel Laris Saat APBN Surplus, Potensi Penerbitan Setelah SR017 Terbatas?
(hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.