Segera Terbit, Untuk Apa Dana Hasil Penjualan SBR011?
Pemerintah menetapkan minimum pemesanan SBR011 Rp1 juta dan maksimum Rp2 miliar per investor
Pemerintah menetapkan minimum pemesanan SBR011 Rp1 juta dan maksimum Rp2 miliar per investor
Bareksa.com - Pemerintah menetapkan masa penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 akan digelar mulai tanggal 25 Mei 2022 pukul 09.00 WIB hingga 16 Juni 2022 pukul 10.00 WIB. Lalu, untuk apa saja uang yang akan diperoleh dari penerbitan SBR011?
Kementerian Keuangan menyatakan tujuan penggunaan dana yang dihimpun dari penerbitan SBR011 adalah sebagai salah salah satu sumber pembiayaan anggaran negara.
"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan SBR011 ini digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tahun 2022 dan perubahannya (jika ada), termasuk pemulihan dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)," demikian disebutkan dalam materi Kick Off Meeting SBR011 yang diterbitkan Kementerian Keuangan.
Promo Terbaru di Bareksa
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menyampaikan SBR011 akan sangat menarik bagi investor pemula,.
"Terutama yang masih menghindari risiko dalam berinvestasi. Dengan fitur floating with floor, investasi yang mereka tanamkan akan terlindungi dari gerusan inflasi," kata Deni kepada Bareksa, akhir April 2022.
Baca juga : Siap-Siap Beli SBR011, Daftar SBN Ritel di Bareksa Sekarang
Besaran kupon SBR011 akan diumumkan Kementerian Keuangan pada 23 Mei 2022. Sebagai informasi, kupon dengan fitur floating with floor (mengambang dengan batas minimum) adalah imbal hasil yang bisa naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal yang ditetapkan. Menggunakan acuan suku bunga Bank Indonesia ditambah selisih (spread), kupon SBR biasanya lebih menarik dibandingkan bunga deposito bank.
Pemerintah menetapkan nilai nominal per unit SBR011 ialah Rp1 juta. Minimum pemesanan SBR011 Rp1 juta dan maksimum pemesanan SBR011 ditetapkan Rp2 miliar.
SBR011 yang berbentuk tanpa warkat (scripless) dan tidak dapat diperdagangkan ini akan jatuh tempo pada 10 Juni 2024. SBR011 adalah satu dari enam seri SBN Ritel di 2022.
Tertarik ingin investasi SBR011?
Investor Bareksa yang sudah pernah membeli SBN Ritel di Bareksa setelah Juni 2021 bisa langsung memesan SBR011 pada masa penawaran dibuka nanti.
Adapun investor Bareksa yang sudah pernah membeli seri SBN Ritel sebelum Juni 2021 perlu melakukan registrasi ulang. Daftar ulang akun SBN di Bareksa ini untuk memudahkan dalam melakukan trading (jual-beli) SBN di pasar sekunder, karena Bareksa sudah bermitra dengan sekuritas yaitu Binaartha Sekuritas.
Baca juga : Jangan Habiskan THR Lebaran, SBN Ritel Seri SBR011 Segera Terbit
Investor Bareksa yang sudah investasi reksadana tapi belum pernah membeli SBN perlu melengkapi data, agar bisa dibuatkan rekening sub-registry untuk SBN. Data yang dibutuhkan untuk membeli SBN adalah rekening bank yang digunakan untuk menerima kupon.
Segera daftar SBN Ritel sekarang di Bareksa agar siap ketika nanti masa penawaran dibuka. Daftar jauh-jauh hari untuk menyediakan waktu proses verifikasi yang sekitar 2 x 24 jam.
Cara Daftar Akun SBN Ritel di Bareksa
1. Login
Login aplikasi Bareksa menggunakan email dan password terdaftar.
2. Pilih SBN
Dari halaman utama (home), lihat bagian (card) SBN.
3. Mulai Investasi SBN
Akan tampil deskripsi mengenai SBN. Investor bisa pilih Pelajari Dulu, atau bila sudah yakin bisa langsung klik Mulai Investasi SBN.
4. Verifikasi/Tambah Rekening
Akan tampil data rekening investor. Investor bisa memilih rekening yang ada atau menambah rekening baru.
5. Konfirmasi
Bila menambah rekening baru, pastikan nama pemilik rekening sama dengan nama pada e-KTP. Setelah itu centang kesepakatan dan klik Konfirmasi.
6. Tunggu verifikasi
Pembukaan akun SBN sedang diproses dan butuh waktu sekitar 2x24 jam. Investor akan mendapatkan notifikasi setelah proses selesai.
Ayo daftar SBN Ritel sekarang di super app investasi Bareksa yang tersedia di iOS dan Android, agar dapat segera memesan SBR011 saat mulai masa penawaran nanti.
Baca juga : Tutorial Cara Jual SBN ORI021 di Pasar Sekunder
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.