Kemenkeu : Pemesanan ORI020 Capai Target Rp15 Triliun, Kuota Tak Ditambah
Sesuai dengan strategi pembiayaan untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan APBN
Sesuai dengan strategi pembiayaan untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan APBN
Bareksa.com - Kuota nasional penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 sebesar Rp15 triliun, terpenuhi hari ini. Pada Senin siang (18/10/2021), nilai pemesanan ORI020 sudah mencapai 100 persen dari target Rp15 triliun.
Masa penawaran dibuka sejak 4 Oktober 2021 dan rencananya baru ditutup pada 21 Oktober. Namun apakah pemerintah akan menambah kuota penerbitan ORI020?
"Sesuai dengan strategi pembiayaan untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), sejauh ini tidak ada rencana penambahan kuota untuk penerbitan ORI020," kata Deni Ridwan Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan kepada Bareksa, Senin (18/10/2021).
Promo Terbaru di Bareksa
Pemerintah menetapkan tanggal jatuh tempo ORI020 pada 15 Oktober 2024 dengan tingkat kupon 4,95 persen per tahun. ORI020 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel kelima yang diterbitkan pemerintah sepanjang 2021.
Investor yang membeli ORI020 akan menanggung pajak penghasilan (PPh) lebih kecil dibandingkan SBN Ritel seri sebelumnya, yakni hanya 10 persen dari sebelumnya 15 persen.
Berbeda dengan ORI sebelumnya, pada ORI020 pemerintah juga telah menurunkan batas maksimal pembelian yakni menjadi Rp2 miliar dari sebelum-sebelumnya mencapai Rp3 miliar. Namun, besaran minimum pemesanan tetap sama yakni Rp1 juta.
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2021
SBN Ritel | Kupon (%) | Masa Penawaran | Target awal | Realisasi Penjualan |
ORI019 | 5,57 | 25 Januari – 18 Februari | Rp10 triliun | Rp26 triliun |
SR014 | 5,47 | 26 Februari – 17 Maret | Rp10 triliun | Rp16,71 triliun |
SBR010 | 5,1 | 21 Juni – 15 Juli | Rp5 triliun | Rp7,5 triliun |
SR015 | 5,1 | 20 Agustus – 15 September | Rp10 triliun | Rp27 triliun |
Jumlah total | Rp77,21 triliun |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Pemerintah telah menerbitkan ORI019 pada Januari - Februari, SR014 pada Februari - Maret 2021, SBR010 pada Juni-Juli 2021, dan SR015 pada Agustus-September 2021.
Dari penerbitan enam SBN Ritel pada tahun ini, pemerintah menargetkan bisa meraih dana Rp80 triliun. Dari target itu, sekitar Rp77,21 triliun telah terelisasi dari hasil penjualan SR014, ORI019, SBR010, dan SR015.
Jika ditambah dengan ORI020 yang sekitar Rp15 triliun, maka pemerintah telah meraup dana lebih dari Rp92 triliun atau jauh di atas target yang sebesar Rp80 triliun. Padahal pemerintah masih akan menerbitkan 1 seri SBN Ritel lagi yakni Sukuk Tabungan (ST) seri ST008.
Jadwal Penerbitan SBN Ritel 2021
Jadwal Penerbitan Surat Utang Negara (SUN) Ritel (konvensional)
No | Seri SBN Ritel | Masa Penawaran | Setelmen |
1 | ORI019 | 26 Januari - 18 Februari 2021 | 24 Februari 2021 |
2 | SBR010 | 21 Juni - 15 Juli 2021 | 22 Juli 2021 |
3* | ORI020 | 4 - 21 Oktober 2021 | 27 Oktober 2021 |
Jadwal Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel (syariah)
No | Seri SBN Ritel | Masa Penawaran | Setelmen |
1 | SR014 | 26 Februari - 17 Maret 2021 | 24 Maret 2021 |
2 | SR015 | 20 Agustus - 15 September 2021 | 22 September 2021 |
3* | ST008 | 1-17 November 2021 | 24 November 2021 |
Sumber: Kementerian Keuangan. * berdasarkan jadwal Kemenkeu
Karena larisnya penjualan SBN Ritel ini, makanya smart investor jangan sampai ketinggalan ya. Apalagi jika berinvestasi di SBN Ritel melalui aplikasi investasi terbaik, Bareksa. Smart investor berkesempatkan memenangkan banyak hadiah lho.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI020 merupakan salah satu jenis SBN Ritel yang memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.