Batas Maksimal Nilai Pemesanan ORI020 Turun Jadi Rp2 Miliar, Apa Alasannya?
Untuk investor individu yang memiliki dana besar,didorong untuk berinvestasi di SBN non ritel dengan tenor lebih panjang
Untuk investor individu yang memiliki dana besar,didorong untuk berinvestasi di SBN non ritel dengan tenor lebih panjang
Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menurunkan batas pemesanan Obligasi Ritel Negara (ORI) pada rencana penerbitan ORI seri ORI020.
Sebelumnya, pada ORI019 pemerintah menetapkan batas maksimal pemesanan Rp3 miliar. Sedangkan pada ORI020 yang akan mulai dipasarkan pada 4 Oktober 2021 hingga 21 Oktober 2021, batas maksimal pemesanan ditetapkan Rp2 miliar.
Mengapa batas maksimal nilai pemesanan ORI020 turun dibandingkan SBN Ritel seri sebelumnya?
Promo Terbaru di Bareksa
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menyatakan perubahan batas maksimal dilakukan berdasarkan evaluasi atas penerbitan SBN Ritel selama 2021, animo masyarakat sangat tinggi sehingga pemerintah harus menutup pemesanan sebelum masa penawaran berakhir.
"Karena itu, untuk penerbitan ORI020, diputuskan untuk menurunkan batas maksimal pemesanan dari Rp3 miliar menjadi Rp2 miliar untuk memberi kesempatan lebih besar kepada investor kecil," kata Deni kepada Bareksa, Selasa (28/9/2021).
Deni mengatakan pemerintah akan terus berupaya memperkuat basis investor ritel pada pasar SBN. "Untuk investor individu yang memiliki dana besar, kita mengdorong untuk menempatkan investasinya pada SBN non ritel dengan tenor lebih panjang," ujar Deni.
Sementara itu seperti ORI seri sebelumnya, ORI020 juga akan dijual melalui jalur online. ORI020 nantinya bisa dibeli melalui 27 mitra distribusi baik bank, sekuritas dan fintech. Salah satu mitra distribusi adalah Bareksa, platform e-investasi terbesar di Indonesia.
Struktur ORI020
Sumber: Kementerian Keuangan
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI020 merupakan salah satu jenis SBN Ritel yang memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta dan maksimal Rp2 miliar.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.