Bareksa Catat Rekor Penjualan Sukuk Ritel SR015, Naik 93% dari SR014
Insentif pajak atas imbal hasil sukuk ritel, mendorong peningkatan minat investasi ke SR015 hingga realisasi pemesanan mencapai Rp27 triliun, jauh melampaui target Rp10 triliun
Insentif pajak atas imbal hasil sukuk ritel, mendorong peningkatan minat investasi ke SR015 hingga realisasi pemesanan mencapai Rp27 triliun, jauh melampaui target Rp10 triliun
Bareksa.com - Platform e-investasi Bareksa kembali mencatatkan rekor penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, di tengah gejolak pasar akibat sentimen pandemi Covid-19 dan potensi pengetatan kebijakan moneter oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Bareksa berhasil mencatat lonjakan penjualan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR015. CEO dan Co Founder PT Bareksa Portal Investasi, Karaniya Dharmasaputra menyatakan penjualan SR015 perseroan melonjak hingga 93 persen, dibandingkan SR seri sebelumnya yakni SR014.
Nilai penjualan SR015 juga merupakan yang tertinggi di Bareksa, sejak platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia ini dipercaya oleh Kementerian Keuangan menjadi salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel pada 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
"Tingginya minat investor Bareksa terhadap SR015 menunjukkan bahwa instrumen investasi yang berbasis syariah, aman dan menguntungkan, menjadi pilihan investasi di tengah gejolak pasar saat ini," kata Karaniya dalam keterangan tertulis kepada media, Jumat (17/9/21).
Penjualan SR015 dibandingkan SR014 di Bareksa
Sumber: Bareksa
SR015 merupakan SBN Ritel yang bisa diperdagangkan (tradable) dengan tenor 3 tahun dan menawarkan imbal hasil tetap (fixed coupon) 5,1 persen per tahun. Masa penawaran SR015 telah berlangsung pada 20 Agustus hingga 15 September 2021, namun akhirnya ditutup lebih cepat pada 14 September 2021 karena target akhir Rp27 triliun sudah terpenuhi.
Karakteristiknya yang tradable inilah yang menjadi daya tarik SR015 bagi investor. Terbukti, sehari sebelum penutupan masa penawaran, pemesanan SR015 sudah ditutup karena realisasi pemesanan sudah mencapai Rp27 triliun, atau jauh melampaui target pemerintah yang senilai Rp10 triliun.
Rekor Baru SBN Ritel
Jika nantinya jumlah nilai pemesanan tersebut telah melalui proses settlement dan diresmikan oleh Kementerian Keuangan, maka SR015 menjadi pemegang rekor tertinggi baru SBN Ritel dan SBSN Ritel yang dijual secara online.
SR015 bakal menggeser posisi SR013 sebagai juara SBSN Ritel yang sebelumnya terjual Rp25,66 triliun dan ORI019 sebagai juara SBN Ritel yang sebelumnya terjual Rp26 triliun.
Adapun juara SBN Ritel yang tidak bisa diperdagangkan (non tradable) dipegang SBR010. Seluruh dana yang dihimpun dari penjualan SR015 digunakan untuk mendukung pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia, serta memperluas basis investor dalam negeri.
Karaniya mengatakan larisnya penjualan SR015 ini, salah satunya, karena didukung insentif pemerintah yang menurunkan pajak kupon atau imbalan obligasi termasuk SBN Ritel dari sebelumnya 15 persen jadi 10 persen.
"Selain itu, di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19, masyarakat butuh instrumen investasi yang aman dan likuid. Maka SR015 ialah jawabannya," Karaniya menambahkan.
Kepercayaan kepada Bareksa
Bareksatelah meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (Midis) terbaik SBN Ritel kategori non bank untuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel pada 2019 dan 2020 serta Midis terbaik Surat Utang Negara (SUN) Ritel kategori non bank pada 2020.
"Berbekal kepercayaan dari nasabah dan penghargaan dari Kemenkeu tersebut, kami kembali mengundang seluruh nasabah dan investor untuk kembali berinvestasi di SBN Ritel seri berikutnya dan membantu negara," Karaniya menyatakan.
Hingga akhir tahun ini, pemerintah berencana membuka masa penawaran ORI020 pada 4 Oktober dan Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 pada 1 November mendatang.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI020 merupakan salah satu jenis SBN Ritel yang memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.