BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Penawaran SR014 Sudah Tutup, Ini Jadwal SBN Ritel Lainnya yang akan Terbit

Abdul Malik17 Maret 2021
Tags:
Penawaran SR014 Sudah Tutup, Ini Jadwal SBN Ritel Lainnya yang akan Terbit
Ilustrasi investasi di Surat Berharga Negara (SBN), termasuk Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan (ST), Savings Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI). (Shutterstock)

Nilai pemesanan SR014 hingga Rabu pukul 09.00 WIB sekitar Rp16,75 triliun atau jauh melampaui target awal Rp10 triliun

Bareksa.com - Masa penawaran Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR014 telah resmi ditutup hari ini, Rabu pagi (17/3/2021) sejak masa pemesanan dibuka pada 26 Februari lalu. Nilai pemesanan SR014 hingga Rabu pukul 09.00 WIB sekitar Rp16,75 triliun. Nilai itu jauh melampaui target awal yang senilai Rp10 triliun.

Meski begitu, nilainya memang masih lebih rendah dari penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 yang senilai Rp26 triliun yang ditawarkan pada 26 Januari - 18 Februari 2021 lalu.

Meski pemesanan SR014 telah ditutup, namun bagi investor yang ingin berinvestasi di Surat Barharga Negara (SBN) Ritel tidak perlu khawatir. Sebab setelah dua SBN Ritel yakni ORI019 dan SR014, masih ada empat lagi SBN Ritel lagi yang akan diterbitkan tahun ini.

Promo Terbaru di Bareksa

Pemerintah menargetkan menerbitkan SBN ritel senilai hingga Rp80 triliun. Rencana penerbitan SBN ritel ini akan terdiri dari enam seri.

Hasil penjualan SR014 dan ORI019 jika digabungkan jadi sekitar Rp42,75 triliun atau merealisasi lebih dari 50 persen target pembiayaan SBN Ritel yang dicanangkan pemerintah tahun ini.

Jika mengacu target pembiayaan dari SBN Ritel Rp80 triliun di 2021, maka pemerintah hanya tinggal mencari pembiayaan SBN Ritel sekitar Rp32,75 triliun.

Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sebelumnya menyatakan jenis SBN Ritel yang direncanakan terbit 2021 akan terdiri dari seri konvensional atau Surat Utang Negara (SUN) dan seri syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Seri-seri tersebut termasuk Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI). Sebagai informasi, SBR dan ST adalah jenis SBN ritel yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable) dan bertenor 2 tahun.

Sementara SR dan ORI bisa diperdagangkan (tradable) dan bertenor 3 tahun. Berikut jadwal penerbitan SBN ritel tahun 2021 :

Tabel Jadwal Penerbitan SBN Ritel Konvensional (SUN)

No
Seri
Masa Penawaran
Setelmen
1
ORI019
26 Jan - 18 Feb 2021
24 Feb 2021
2
SBR010
21 Jun - 15 Jul 2021
22 Jul 2021
3
ORI020
27 Sep - 20 Okt 2021
27 Okt 2021

Sumber: DJPPR Kemenkeu

Tabel Jadwal Penerbitan SBN Ritel Syariah (SBSN)

No
Seri
Masa Penawaran
Setelmen
1
SR-014
26 Feb - 17 Mar 2021
24 Mar 2021
2
SR-015
27 Agt - 15 Sep 2021
22 Sep 2021
3
ST008
1 - 17 Nov 2021
24 Nov 2021

Sumber: DJPPR Kemenkeu

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SBN ritel bisa dipesan di sejumlah mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, termasuk Bareksa.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua