BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Dear Investor, Ini 2 Alasan Prospek Investasi di SBN Positif

Abdul Malik18 Maret 2021
Tags:
Dear Investor, Ini 2 Alasan Prospek Investasi di SBN Positif
Ilustrasi investasi di Surat Berharga Negara (SBN), termasuk Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan (ST), Savings Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI). (Shutterstock)

Prospek investasi di obligasi atau sukuk ritel sangat baik di tengah kondisi pandemi seperti saat ini

Bareksa.com - Pemerintah berencana akan menerbitkan enam obligasi negara ritel atau Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pada tahun ini. Dua di antaranya yakni ORI019 dan SR014, telah diterbitkan dengan pemesanan jauh lebih besar dari target yang ditetapkan.

Apa penyebabnya? Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 laris diborong investor hingga tembus Rp26 triliun. Sementara Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR014 yang telah resmi ditutup kemarin, Rabu (17/3/2021) sejak masa pemesanan dibuka pada 26 Februari lalu, nilai pemesanannya menembus Rp16 triliun, jauh melampaui target awal yang senilai Rp10 triliun.

Pjs Head of Investment Avrist Asset Management, Ika Pratiwi Rahayu menyampaikan ada sejumlah faktor yang menyebabkan investor memiliki minat yang tinggi pada obligasi negara.

Promo Terbaru di Bareksa

"Prospek investasi di obligasi atau sukuk ritel sangat baik di tengah kondisi pandemi seperti saat ini karena memberikan return yang lebih tinggi dibanding deposito," kata Ika kepada Bareksa, Kamis (18/3/2021).

Selain itu, Ika melanjutkan obligasi dan sukuk ritel ini juga aktif diperdagangkan di pasar sekunder sehingga dapat dianggap cukup likuid.Jadwal SBN Ritel.

Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sebelumnya menyatakan jenis SBN Ritel yang direncanakan terbit 2021 akan terdiri dari seri konvensional atau Surat Utang Negara (SUN) dan seri syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Seri-seri tersebut termasuk Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI).

Sebagai informasi, SBR dan ST adalah jenis SBN Ritel yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable) dan bertenor 2 tahun.

Sementara SR dan ORI bisa diperdagangkan (tradable) dan bertenor 3 tahun. Berikut jadwal penerbitan SBN Ritel tahun 2021 :

Tabel Jadwal Penerbitan SBN Ritel Konvensional (SUN)

No
Seri
Masa Penawaran
Setelmen
1
ORI019
26 Jan - 18 Feb 2021
24 Feb 2021
2
SBR010
21 Jun - 15 Jul 2021
22 Jul 2021
3
ORI020
27 Sep - 20 Okt 2021
27 Okt 2021

Sumber: DJPPR Kemenkeu

Tabel Jadwal Penerbitan SBN Ritel Syariah (SBSN)

No
Seri
Masa Penawaran
Setelmen
1
SR-014
26 Feb - 17 Mar 2021
24 Mar 2021
2
SR-015
27 Agt - 15 Sep 2021
22 Sep 2021
3
ST008
1 - 17 Nov 2021
24 Nov 2021

Sumber: DJPPR Kemenkeu

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SBN ritel bisa dipesan di sejumlah mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, termasuk Bareksa.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua