Ini Tiga Risiko Investasi ORI019 dan Cara Memitigasinya
Risiko gagal bayar hampir tidak ada di Obligasi Negara Ritel, sebab pembayaran pokok dan imbalan dijamin oleh negara dan UU
Risiko gagal bayar hampir tidak ada di Obligasi Negara Ritel, sebab pembayaran pokok dan imbalan dijamin oleh negara dan UU
Bareksa.com - Kementerian Keuangan mewakili pemerintah pada hari ini, Senin (25/1/2021) mulai menawarkan obligasi negara ritel atau ORI seri ORI019. ORI019 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini.
Pemerintah telah mengumumkan kupon ORI seri ORI019 sebesar 5,57 persen per tahun. Besaran kupon tersebut bersifat fixed rate hingga waktu jatuh tempo tiba pada 15 Februari 2024 mendatang.
Tertarik untuk ikut juga mengikuti penawaran ORI019 yang akan berlangsung hingga 18 Februari 2021? Jika iya, ada baiknya memahami tiga risiko berinvestasi di ORI019 karena seperti halnya risiko pada investasi di setiap instrumen investasi di pasar keuangan. Risiko tersebut adalah :
Promo Terbaru di Bareksa
1. Risiko gagal bayar (default risk) yaitu risiko di mana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.
Mitigasi risiko: mengenai risiko pertama ini, ORI tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang SUN,negara menjamin pembayaran kupon dan pokok SUN, termasuk ORI019 sampai dengan jatuh tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
2. Risiko pasar (market risk) yaitu potensi kerugian (capital loss) bagi investor akibat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keseluruhan dari pasar keuangan, antara lain perubahan suku bunga, perubahan fundamental ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil.
Kementerian Keuangan menyebutkan kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila investor menjual ORI di Pasar Sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya. Nah, risiko pasar dalam investasi ORI dapat dimitigasi antara lain dengan:
Mitifgasi risiko :
- Investor tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar) lebih tinggi daripada harga beli setelah dikurangi biaya transaksi. Pada saat harga pasar turun, Investor tetap mendapat kupon setiap bulan sampai jatuhtempo. Investor tetap menerima pelunasan pokok sebesar 100 persenketika ORI jatuh tempo.
- Investor dapat menjaminkan ORI dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi Efek di pasar modal, atau dijual kepada Mitra Distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
3. Risiko likuiditas (liquidity risk), yaitu risiko di mana investor tidak dapat menjual/ mencairkan produk investasi dalam waktu yang cepat pada harga yang wajar. Hanya saja, risiko likuiditas dapat terjadi apabila investor membutuhkan dana dalam waktu cepat akan tetapi ORI tidak dapat dijual pada harga yang wajar.
Mitigasi risiki : risiko ketiga ini dapat dihindari karena ORI dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada mitra distribusi.
Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
Risiko berinvestasi ORI019 berikut mitigasinya sudah diketahui, jadi siap berinvestasi sekaligus bantu negara kan?
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI019 adalah satu seri SBN ritel yang bisa dipesan online di sejumlah mitra distribusi Kemenkeu, termasuk Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.