Cetak Rekor Penjualan Tertinggi, Ini Dua Alasan ORI019 Laris Diserbu Investor
Investor berpeluang mendapatkan capital gain apabila harga jual lebih tinggi dari harga pembelian di pasar perdana
Investor berpeluang mendapatkan capital gain apabila harga jual lebih tinggi dari harga pembelian di pasar perdana
Bareksa.com - Penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 laris manis diserbu investor. Hingga Rabu sore (17/12/2021) atau hari ke-24 masa penawaran, pemesanan ORI019 menembus Rp26 triliun.
Pemesanan ORI09 melonjak hingga lebih Rp4 triliun dalam sehari, dibandingkan Selasa siang yang masih Rp21,2 triliun. Nilai pemesanan ORI019 tersebut, telah memecahkan rekor penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang dijual secara online. Realisasi pemesanan ORI019 tersebut, 2,6 kali lipat lebih besar dari target awal yang senilai Rp10 triliun.
ORI019 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang ditawarkan kepada masyarakat di tahun 2021 dari total enam seri SBN ritel yang direncanakan untuk diterbitkan sepanjang tahun ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Kupon ORI019 ditetapkan 5,57 persen per tahun. Besaran kupon tersebut bersifat fixed rate hingga waktu jatuh tempo 15 Februari 2024. ORI merupakan jenis SBN Ritel yang bisa diperdagangkan (tradable).
Dibandingkan jenis ORI lainnya yang dijual secara online, rekor penjualan tertinggi kedua dicatatkan oleh ORI015 yang diterbitkan pada November 2018 yang senilai Rp23,37 triliun. Nilai pemesanan ORI019 juga melampaui Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR013 yang terjual Rp25,66 triliun yang dirilis pada Oktober 2020.
Chief of Retail & SME Business Commonwealth Bank, Ivan Jaya menyatakan ORI019 merupakan produk investasi yang memiliki nilai tambah menarik untuk investor, sehingga penjualannya dapat mencetak rekor dan dapat terjual dengan cepat alias laris manis.
Menurut Ivan, setidaknya ada dua alasan mengapa ORI019 sangat diminati investor. Pertama, adalah tingkat kupon yang menarik.
"Besarnya tingkat kupon perlu kita bandingkan dengan instrumen serupa yang tersedia di pasar. Sebagai contoh tingkat kupon 5,57 persen ekuivalen dengan tingkat suku bunga deposito dengan tingkat suku bunga 5,9 persen gross sedangkan tingkat suku bunga LPS bank umum pada saat ini hanya 4,5 persen," jelas Ivan dilansir Bisnis.com (17/2/2021).
Ivan menyatakan dengan investasi mulai dari Rp1 juta, nasabah bisa mendapatkan nilai imbal hasil (return) yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat suku bunga penjaminan dari LPS. Hal ini yang menjadi daya tarik banyak investor yang selama ini merupakan nasabah deposan terutama di tengah era tingkat suku bunga rendah seperti sekarang ini.
Bila dibandingkan dengan obligasi pemerintah dengan tenor 3 tahun, per Rabu (17/2/2021) yang memiliki yield di kisaran 5 persen, yang semakin menurun dibandingkan di awal masa penawaran di tingkat 5,2 persen. Hal terrsebut mendorong selisih yield dengan tingkat kupon ORI019 semakin membesar.
Ivan menjelaskan investor yang membeli produk ORI019 akan mendapatkan yield premium yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi pemerintah lain dengan tenor yang sama.
Alasan kedua, Ivan mengatakan ORI019 ini dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga produk ini memiliki likuiditas yang baik. Investor berpeluang mendapatkan capital gain apabila harga jual lebih tinggi dari harga pembelian di pasar perdana.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI019 adalah satu seri SBN ritel yang bisa dipesan online di sejumlah mitra distribusi Kemenkeu, termasuk Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa, tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa, untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.