Enam Obligasi Korporasi Jatuh Tempo Bulan Ini Senilai Rp3,63 Triliun
Enam surat utang tersebut di antaranya milik Bank CIMB Niaga, BFI Finance, Indosat, Bank BRI, Lautan Luas hingga Summarecon Agung
Enam surat utang tersebut di antaranya milik Bank CIMB Niaga, BFI Finance, Indosat, Bank BRI, Lautan Luas hingga Summarecon Agung
Bareksa.com - Sebanyak enam obligasi korporasi bakal jatuh tempo bulan ini senilai Rp3,63 triliun. Enam surat utang tersebut di antaranya milik Bank CIMB Niaga, BFI Finance, Indosat, Bank BRI, Lautan Luas hingga Summarecon Agung.
Dilansir Kontan (1/11), secara rinci daftar enam obligasi tersebut yakni :
1. Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB NIaga Tahap III Tahun 2017 Seri B Rp657 miliar, jatuh tempo pada 02 November 2020
2. Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Tahap III Tahun 2017 Seri C Rp400 miliar, jatuh tempo pada 09 November 2020
3. Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri B Rp673 miliar, jatuh tempo pada 09 November 2020
4. Obligasi Berkelanjutan III Bank BRI Tahap I Tahun 2019 Seri A Rp737,85 miliar, jatuh tempo pada 17 November 2020
5. Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun 2017 Seri A Rp364,5 miliar, jatuh tempo pada 28 November 2020
6. Obligasi Berkelanjutan II Summarecon Agung Tahap II Tahun 2017 Rp800 miliar, jatuh tempo pada 28 November 2020
Promo Terbaru di Bareksa
Sekretaris Perusahaan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Jemmy Kusnadi mengatakan pelunasan obligasi merupakan salah satu kebutuhan dana paling besar di sisa tahun ini. Selain itu, SMRA juga tengah bersiap melunasi obligasi yang jatuh tempo pada Desember 2020 senilai Rp500 miliar.
"Untuk pembayaran obligasi yang akan jatuh tempo di bulan November dan Desember tahun ini kami menggunakan kas internal," kata Jemmy.
Untuk diketahui, saldo kas dan setara kas SMRA pada semester I 2020 tercatat sebesar Rp2,58 triliun. Jumlah tersebut naik dari posisi awal tahun yang tercatat Rp1,66 triliun. Posisi pada akhir periode disokong adanya arus kas masuk dari aktivitas pendanaan Rp1,45 triliun. Sementara itu SMRA menggunakan kas untuk operasi Rp307,42 miliar dan untuk investasi Rp223,08 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Aestika Oryza, mengatakan pelunasan obligasi bank pelat merah tersebut akan menggunakan high quality liquid asset (HQLA). "Sumber dana pembayaran obligasi November 2020 yang akan digunakan nantinya berasal dari HQLA yang merupakan alokasi likuiditas perbankan," jelas Aestika.
Penerbitan ST007
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan mulai menawarkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berjenis Sukuk Tabungan seri ST007. Produk investasi syariah yang ditawarkan pada investor individu ini berfokus pada lingkungan sehingga disebut juga sebagai Green Sukuk Ritel. ST007 merupakan SBN Ritel keenam atau merupakan yang terakhir yang ditawarkan pemerintah pada tahun ini.
ST007 bisa dibeli secara online di sejumlah mitra distribusi, termasuk Bareksa, hanya pada masa penawaran 4-25 November 2020.
Berikut jadwal penerbitan ST007 :
Keterangan | Jadwal |
---|---|
Kick off Meeting | 2 November 2020 |
Penetapan Kupon | 2 November 2020 |
Masa Penawaran | 4-25 November 2020 |
Penetapan Hasil Penjualan | 30 November 2020 |
Tanggal Setelmen | 2 Desember 2020 |
Kupon Perdana | 10 Januari 2021 |
Pengajuan Early Redemption | 26 Okt - 4 Nov 2021 |
Jatuh Tempo | 10 November 2022 |
Sumber: DJPPR Kemenkeu
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah akan membuka masa penawaran Sukuk Tabungan ST007 pada 4-25 November 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ORI018.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.