Sukuk Ritel SR013 Pakai Akad Ijarah Asset To Be Leased, Apa Maksudnya?
Sukuk Ritel bukanlah surat utang negara, melainkan bukti penyertaan terhadap aset negara yang disewakan
Sukuk Ritel bukanlah surat utang negara, melainkan bukti penyertaan terhadap aset negara yang disewakan
Bareksa.com - Sukuk Ritel adalah salah satu jenis surat berharga syariah negara (SBSN) yang bisa menjadi alternatif investasi bagi masyarakat, sekaligus membiayai anggaran pemerintah.
Sukuk Ritel seri terbaru adalah SR013 yang ditawarkan selama masa penawaran 28 Agustus - 23 September 2020. Sukuk Ritel adalah investasi syariah yang halal dan memberikan imbal hasil tanpa riba.
Sukuk Ritel bukanlah surat utang negara, melainkan bukti penyertaan terhadap aset negara yang disewakan. Lantas, investor mendapatkan imbal hasil dari uang sewa (ujrah) aset tersebut.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam penerbitan Sukuk Ritel SR013, terdapat perjanjian atau akad ijarah asset to be leased. Apa maksudnya?h
M. Naufal Aminuddin, Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar SBSN, Direktorat Pembiayaan Syariah, DJPPR Kemenkeu RI, menjelaskan bahwa akad ijarah (sewa-menyewa) merupakan perjanjian di mana satu pihak bertindak sendiri atau melalui wakilnya, menyewakan hak atas suatu aset kepada pihak lain berdasarkan harga sewa dan periode sewa yang disepakati.
Dalam SR013, akad ijarah asset to be leased merupakan akad ijarah yang obyek ijarah-nya sudah ditentukan spesifikasinya, dan sebagian obyek ijarah sudah ada pada saat akad dilakukan, tetapi penyerahan keseluruhan obyek ijarah dilakukan pada masa yang akan datang sesuai kesepakatan
"Akad ijarah asset to be leased terjadi antara Pemerintah dengan Perusahaan Penerbit SBSN sebagai perwakilan investor. Perusahaan Penerbit SBSN membeli aset atau proyek dari Pemerintah dengan uang dari investor. Lalu, Pemerintah menyewa obyek atau proyek yang sedang dibangun. Sedangkan uang dari investor tersebut digunakan untuk menyelesaikan proyek tersebut," ujar Naufal dalam webinar Mengenal Sukuk Ritel 013 Lebih Dekat yang diselenggarakan oleh Penilai Harga Efek Indonesia, Selasa, 8 September 2020.
Kemudian, obyek ijarah adalah aset SBSN dengan jenis, nilai, dan spesifikasi tertentu yang disewa oleh pemerintah dari Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia dengan akad ijarah asset to be leased untuk digunakan dalam kegiatan umum pemerintahan dan/atau untuk kepentingan pemerintah dan/atau untuk kepentingan umum.
Sementara itu, obyek ijarah atau underlying asset dari SR013 seperti tertera dalam memorandum informasi SR013 berupa Proyek dalam APBN Tahun Anggaran 2020 serta barang milik negara berupa tanah dan/atau bangunan. Rincian mengenai jenis, nilai, dan spesifikasi Aset ini dicantumkan dalam dokumen transaksi aset yang ditandatangani oleh Pemerintah dan Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia.
Sukuk Ritel SR013 memiliki tenor (jangka waktu) 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 10 September 2023. Meskipun demikian, SR013 bisa diperdagangkan sebelum jatuh tempo di pasar sekunder, yang dimulai pada 11 Desember 2020.
Tingkat imbalan SR013 sebesar 6,05 persen per tahun yang dibayarkan secara rutin langsung ke rekening investor tiap bulan pada tanggal 10 dengan pembayaran pertama pada 10 November 2020. Bila tanggal 10 jatuh di hari libur, maka kupon akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa tambahan biaya atau kompensasi.
Masyarakat investor bisa membeli SR013 dengan modal mulai Rp1 juta, dengan kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar per individu selama masa penawaran.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemesanan SR013 secara online di Bareksa hanya bisa dilakukan pada masa penawaran 28 Agustus - 23 September 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SR013.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.