Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Prediksi Dividen Jumbo 2025: BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI – Siapa Juaranya?

Abdul Malik28 Januari 2025
Tags:
Prediksi Dividen Jumbo 2025: BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI – Siapa Juaranya?
Ilustrasi investor memantau pergerakan saham big banks BBRI, BBCA, BMRI dan BBNI melalui fitur Bareksa Saham di ponsel. (Shutterstock)

Saham Big Banks bisa dipertimbangkan investor yang mencari kombinasi potensi capital gain dan dividen

Bareksa.com - Musim rilis laporan keuangan 2024 telah dimulai, dan investor menantikan kinerja emiten yang akan memengaruhi proyeksi keuntungan. Perhatian difokuskan pada potential upside harga saham dan dividen yang mungkin dibagikan. Data ini menjadi acuan penting dalam strategi investasi tahun ini, terutama untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan return maksimal.

Menurut Tim Analis Bareksa, investor pasif yang mengandalkan dividen akan fokus pada fundamental emiten dan historis pembagian dividennya. Mereka cenderung memilih perusahaan yang konsisten membagikan dividen, bahkan di tengah kondisi pasar yang kurang menguntungkan. Strategi ini penting untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan return investasi jangka panjang.

Saham Big Banks yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sering menjadi pilihan investor pemula. Selain memiliki kinerja keuangan yang solid, keempat saham ini konsisten membagikan dividen selama lima tahun terakhir, termasuk di masa pandemi Covid-19. Stabilitas dan keandalan ini menjadikannya opsi bijak untuk investasi awal, khususnya bagi mereka yang mencari kombinasi potensi capital gain dan dividen.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Historis Dividen Big Banks (Rp/saham)

Payment Year
BBRI
Div. Yield
BMRI
Div. Yield
BBNI
Div. Yield
BBCA
Div. Yield

2025 - Interim

135

3,3%

2024

319

5,3%

353,96

4,87%

280,5

4,56%

277,5

2,75%

2023

288,22

5,88%

529,34

4,86%

392,78

4,13%

212,5

2,37%

2022

174,25

3,81%

360,64

4,55%

146,3

1,81%

155

1,72%

2021

98,91

2,35%

220,27

3,30%

44,02

0,76%

457

1,75%

2020

168,2

3,75%

353,34

4,81%

206,24

2,94%

553

1,7%

Sumber: Investing, Tim Analis Bareksa

Beli Saham di Sini

Dividen biasanya dibagikan berdasarkan laba tahun sebelumnya. Untuk dividen 2025, porsi laba 2024 akan menjadi acuan. Selama pandemi, dividen 2021 dan 2022 lebih rendah dibandingkan 2020, karena emiten terdampak oleh penurunan daya beli dan transaksi perbankan. Kebijakan ini mencerminkan adaptasi perusahaan terhadap kondisi ekonomi yang menantang.

Dalam dua tahun terakhir, dividen yang dibagikan emiten meningkat seiring normalnya aktivitas masyarakat dan pertumbuhan laba bersih. Hal ini membuat potensi imbal hasil dividen (dividend yield) bagi investor tetap tinggi, memberikan peluang menarik untuk investasi di saham unggulan.

Prediksi Rasio Dividend Pay Out dan Yield Big Banks 2025 (Rp/saham)

Saham
EPS 2024F
Payout Ratio 2025F
Estimate Final Dividend
Estimate Dividend Yield 2025

BBRI

413,7

85%

352,5

7,5%

BMRI

631,8

57%

357,75

5,3%

BBNI

575,5

55%

316,14

6,6%

BBCA

443

65%

288

3%

Sumber: Riset Ciptadana, Tim Analis Bareksa. BBRI dan BMRI menggunakan laporan Q3 2024

Beli Saham di Sini

Riset Ciptadana Sekuritas memproyeksikan dividend yield bank besar pada 2025 berkisar 3%–7,5%, dengan nominal dividen rata-rata di atas Rp300 per saham. Pertumbuhan ini didukung oleh kinerja emiten yang solid dan valuasi saham yang saat ini tergolong murah, menjadikannya peluang menarik bagi investor untuk mendapatkan return optimal.

Rasio PBV dan Potensi Kenaikan Harga Saham Big Banks

Saham
Last Price (Rp)
PBV (x)
Target Price (Rp)
Potential Upside

BBRI

4.190

1,9

6.200

48%

BMRI

6.125

2,1

8.250

34,7%

BBNI

4.610

1,1

6.300

36,7%

BBCA

9.350

4,5

11.600

24,1%

Sumber: Riset Ciptadana, Tim Analis Bareksa.

Ketika kinerja keuangan emiten meningkat namun harga saham melemah, dividend yield berpotensi lebih tinggi jika rasio pembagian dividen stabil. Kondisi ini menciptakan peluang untuk membeli saham unggulan dengan valuasi murah. Investor tidak hanya dapat meraih imbal hasil dividen yang besar tetapi juga memiliki potensi mendapatkan capital gain dari kenaikan harga saham di masa depan.

Investor dengan profil risiko moderat hingga agresif dapat memanfaatkan momentum penurunan harga saham Big Banks untuk berinvestasi secara bertahap dalam jangka panjang. Strategi ini berpotensi memberikan keuntungan optimal, baik dari sisi capital gain maupun dividend yield. Namun, penting bagi investor untuk tetap memperhatikan keseimbangan risiko dan imbal hasil sesuai dengan profil risiko mereka.

Beli Saham di Sini

Dividend yield adalah besaran (%) imbal hasil yang diperoleh oleh investor karena dividen yang diterimanya dari perusahaan pada harga beli terentu oleh investor.

Dividend payout ratio (rasio pembayaran dividen) adalah persentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen kas kepada pemegang saham.

Price to book value (PBV) adalah rasio yang digunakan untuk membandingkan harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Rasio price to book value yang lebih kecil dari 1 dapat mengindikasikan saham perusahaan adalah murah karena masih lebih rendah dari nilai buku.

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.112,93

Up0,91%
Up3,98%
Up1,46%
Up7,71%
Up7,18%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.099,37

Up0,75%
Up3,90%
Up1,16%
Up7,58%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.874,86

Up0,57%
Up3,87%
Up0,97%
Up7,36%
Up18,26%
Up35,89%

Insight Renewable Energy Fund

2.313,72

Up0,60%
Up4,10%
Up0,97%
Up7,49%
Up19,59%
Up35,47%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.073,35

Up0,74%
Up4,76%
Up2,05%
Up7,32%
--

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
Prediksi Dividen Jumbo 2025: BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI – Siapa Juaranya?

Prediksi Dividen Jumbo 2025: BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI – Siapa Juaranya?

Saham Big Banks bisa dipertimbangkan investor yang mencari kombinasi potensi capital gain dan dividen

Bareksa