Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

BBTN Catat Laba Turun di 2024, Bagaimana Prospek Saham dan Kredit 2025?

Abdul Malik21 Februari 2025
Tags:
BBTN Catat Laba Turun di 2024, Bagaimana Prospek Saham dan Kredit 2025?
Ilustrasi komplek perumahan bersubsidi yang menjadi salah satu segmen pembiayaan KPR PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). (Shutterstock)

BBTN mencatat laba bersih Rp3 triliun di 2024, turun 14%. Simak strategi BBTN menghadapi 2025 dan rekomendasi saham terbaru di sini!

Bareksa.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat laba bersih Rp3 triliun pada 2024, turun 14% dibading 2023 dan hanya 96% dari target.

Margin bunga bersih (NIM) menyusut 80 basis poin (bps) menjadi 2,9% pada 2024 dan jadi 2,7% di kuartal IV 2024, akibat tekanan likuiditas.

Meski begitu, menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (12/2), BBTN menargetkan pemulihan NIM ke 3,2-3,4% pada 2025, didorong kenaikan pendapatan non-bunga 21% dan efisiensi operasional yang menekan CIR (rasio biaya terhadap pendapatan) ke 57%.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Target Pertumbuhan Kredit BBTN Dipangkas

Pertumbuhan kredit BBTN pada kuartal IV 2024 hanya 7,3%, lebih rendah dari target 10-11%, akibat perlambatan KPR subsidi (7% YoY) dan kontraksi kredit konstruksi (-9% YoY).

Rasio simpanan terhadap pinjaman (LDR) BBTN turun menjadi 93% dari 95% akibat kredit yang tumbuh lebih lambat. Dengan ketidakpastian program subsidi perumahan, target pertumbuhan kredit 2025 direvisi turun menjadi 7-8% dari sebelumnya 14%.

NPL dan CoC BBTN dalam Tren Perbaikan

BBTN menyelesaikan penjualan aset bermasalah Rp1,3 triliun pada Desember 2024, menurunkan NPL 25-32 basis poin jadi 3,2%. Meskipun write-off naik menjadi Rp3,4 triliun di 2024, rasio NPL coverage turun ke 115% dari 156% di 2023.

Ke depan, bank menargetkan biaya kredit (CoC) di 1-1,1% dan menjual aset bermasalah tambahan Rp1,1 triliun untuk menekan NPL di bawah 3% pada 2025.

Beli Saham di Sini

Strategi BBTN di 2025: Efisiensi dan Penguatan NIM

Menghadapi 2025, BBTN berfokus pada peningkatan NIM, efisiensi biaya, serta penguatan NPL coverage. Dengan strategi ini, bank badan usaha milik negara yang berfokus di segmen pembiayaan perumahan (KPR) ini berharap dapat memperbaiki profitabilitas, meskipun ketergantungan terhadap kebijakan perumahan masih menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan investor.

Meski outlook membaik, Ciptadana Sekuritas menilai BBTN tetap menghadapi risiko dari ketidakpastian regulasi perumahan dan tekanan likuiditas.

Investor harus memantau perkembangan program subsidi perumahan dan kebijakan suku bunga yang dapat berdampak pada pertumbuhan kredit ke depan.

Beli Saham di Sini

Rekomendasi Saham BBTN

Dengan proyeksi pertumbuhan kredit yang lebih konservatif dan tekanan pada NIM, Ciptadana Sekuritas merevisi target harga BBTN jadi Rp1.600 per saham (dari sebelumnya Rp1.825) tahun 2025, berdasarkan proyeksi 0.6x rasio harga saham terhadap nilai buku (PBV).

Namun, strategi mitigasi risiko dan potensi pemulihan membuat saham ini tetap menarik bagi investor jangka panjang. Pada perdagangan Jumat (21/2) saham BBRN ditutup turun 2,6% menjadi Rp935.

Beli Saham di Sini

Highlight Kinerja Keuangan BBTN

Tahun yang Berakhir pada 31 Des
2023A
2024A
2025F
2026F
2027F

Pendapatan Bunga Bersih (Rp Miliar)

13.624

11.702

14.98

16.82

18.288

Laba Bersih (Rp Miliar)

3.501

3.008

3.945

4.242

4.673

Laba per Saham (Rp)

249,5

214,3

281,1

302,3

333,0

Pertumbuhan Laba per Saham (%)

-13,4

-14,1

31,2

7,5

10,2

Nilai Buku per Saham (Rp)

2.171,8

2.320,9

2.559,4

2.806,0

3.054,1

PER (x)

3,7

4,3

3,3

3,0

2,8

PBV (x)

0,4

0,4

0,4

0,3

0,3

ROA (%)

0,8

0,7

0,8

0,8

0,8

ROE (%)

12,4

9,5

11,5

11,3

11,4

Hasil Dividen (%)

2,4

5,4

4,7

6,1

6,6

Sumber : BBTN, estimasi Ciptadana

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.124,59

Up0,74%
Up3,27%
Up2,52%
Up8,74%
Up12,81%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.111,51

Up0,53%
Up3,53%
Up2,28%
Up7,55%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.896,77

Up0,57%
Up3,33%
Up2,15%
Up7,36%
Up20,89%
Up45,09%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.088,21

Up0,75%
Up5,40%
Up3,47%
Up7,98%
--

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.030,5

Up0,57%
-
Up2,22%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
BBTN Catat Laba Turun di 2024, Bagaimana Prospek Saham dan Kredit 2025?

BBTN Catat Laba Turun di 2024, Bagaimana Prospek Saham dan Kredit 2025?

BBTN mencatat laba bersih Rp3 triliun di 2024, turun 14%. Simak strategi BBTN menghadapi 2025 dan rekomendasi saham terbaru di sini!

Bareksa