Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Saham BMRI tetap direkomendasikan beli (BUY) dengan target harga baru Rp7.750 per saham
Saham BMRI tetap direkomendasikan beli (BUY) dengan target harga baru Rp7.750 per saham
Bareksa.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp55,78 triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 1,3% dibandingkan tahun sebelumnya.Peningkatan ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp101,75 triliun.
Selain itu, penyaluran kredit tumbuh 19,5% menjadi Rp1.670,55 triliun. Dengan kinerja positif ini, Bank Mandiri berencana untuk mendominasi Dana Pihak Ketiga (DPK) dan ekspansi kredit di tahun 2025. Bank Mandiri berhasil menjaga kualitas kredit dengan rasio non-performing loan (NPL) gross di level 0,97% dan NPL net 0,33% per Desember 2024.
Total aset BMRI juga tumbuh signifikan 11,63% secara tahunan mencapai Rp2.427,22 triliun pada akhir 2024. Saham BMRI melemah 5,43% atau berkurang 300 poin menjadi Rp5.225 pada Kamis (6/2) pukul 10.37 WIB.
Kinerja Keuangan Bank Mandiri (Rp miliar)
4Q23 | 3Q24 | 4Q24 | QoQ (%) | YoY (%) | FY23 | FY24 | YoY (%) | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Interest Income | 34,537 | 38,412 | 40,600 | 5.70% | 17.6% | 132,545 | 151,236 | 14.1% |
Interest Expense | (10,513) | (12,890) | (13,446) | 4.31% | 27.9% | (36,658) | (49,479) | 35.0% |
Net Interest Income (NII) | 24,024 | 25,522 | 27,154 | 6.39% | 13.0% | 95,887 | 101,757 | 6.12% |
Net Premium Income | 536 | 200 | 1,219 | 510% | 127% | 2,123 | 2,521 | 18.7% |
Total NII & Premium Income | 24,560 | 25,722 | 28,373 | 10.3% | 15.5% | 98,010 | 104,278 | 6.40% |
Non-Interest Income | 13,291 | 11,378 | 11,530 | 1.34% | -13.2% | 40,648 | 42,321 | 4.12% |
Total Operating Income | 37,851 | 37,100 | 39,903 | 7.56% | 5.42% | 138,658 | 146,599 | 5.73% |
Total Operating Expenses | (15,415) | (13,760) | (18,774) | 36.4% | 21.8% | (53,867) | (58,611) | 8.81% |
- Personnel Expenses | (6,683) | (5,918) | (5,840) | -1.32% | -12.6% | (24,423) | (23,991) | -1.77% |
- G&A Expenses | (6,995) | (6,047) | (9,839) | 62.7% | 40.7% | (22,733) | (26,521) | 16.7% |
- Other Expenses | (1,737) | (1,795) | (3,095) | 72.4% | 78.2% | (6,711) | (8,099) | 20.7% |
Pre-Provision Operating Profit (PPOP) | 22,436 | 23,340 | 21,129 | -9.47% | -5.83% | 84,791 | 87,988 | 3.77% |
Provision Expenses | (996) | (2,620) | (2,396) | -8.55% | 141% | (10,149) | (11,929) | 17.5% |
Profit from Operations | 21,440 | 20,720 | 18,733 | -9.59% | -12.6% | 74,642 | 76,059 | 1.90% |
Non-Operating Income | 33 | 20 | 325 | 1,525% | 885% | 43 | 344 | 700% |
Net Income Before Tax | 21,473 | 20,740 | 19,058 | -8.11% | -11.2% | 74,685 | 76,043 | 2.30% |
Profit After Tax & Minority Interest (PATMI) | 15,996 | 15,466 | 13,766 | -11.0% | -13.9% | 55,060 | 55,783 | 1.31% |
Sumber : BMRI
Laba Kuartal IV 2024 Melemah
Menurut riset Ciptadana Sekuritas (5/2/2025), laba BMRI sepanjang 2024 sedikit di bawah estimasi dan sesuai dengan perkiraan konsensus analis. Secara kuartalan, laba BMRI turun 11% dan 14% secara tahunan menjadi Rp13,8 triliun pada Kuartal IV 2024.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh pendapatan non-bunga yang lebih rendah, serta peningkatan signifikan pada opex atau biaya operasi. Penurunan pendapatan non-bunga terutama disebabkan oleh penurunan lebih lanjut pada pendapatan recoveries dari basis yang tinggi pada 2023. Sementara opex meningkat terutama karena beban umum dan administrasi serta beban lainnya.
Biaya Kredit (CoC) BMRI terus menunjukkan kinerja yang baik di level 0,6% pada kuartal IV 2024, lebih rendah dari 0,7% pada kuartal III. Margin bunga bersig (NIM) bank badan usaha milik negara (BUMN) dengan aset terbesar itu rebound 10 basis poin (bps) menjadi 5,2% pada kuartal IV 2024, naik dari 5,1% di kuartal III, dibantu oleh imbal hasil aset yang lebih baik.
BMRI menargetkan NIM akan tetap stabil di level 5-5,2% pada 2025 dibandingkan realisasi 5,1% pada 2024.
Pertumbuhan deposito BMRI melambat menjadi 8% secara tahunan dan naik 2% secara kuartalan. Sehingga rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) semakin ketat menjadi 95,5% pada kuartal IV 2024, dibandingkan 92,5% pada Kuartal III. Pada basis bank saja, LDR mengetat menjadi 98,8% pada Desember 2024 dibandingkan 93,9% pada November 2024.
Perlambatan pertumbuhan deposito disebabkan langkah-langkah strategis untuk mengurangi deposito berjangka korporasi dengan tingkat khusus, yang sebagian besar terlihat pada Desember 2024.
Sementara itu, pendanaan murah (CASA) tetap kuat dengan tabungan tumbuh 13% secara tahunan dan 4% secara kuartalan. Rasio CASA semakin membaik menjadi 75% pada Desember 2024 dari 74% pada kuartal sebelumnya.
Bank yang memiliki 139 kantor cabang dan 2.053 kantor cabang pembantu itu menargetkan pertumbuhan pinjaman akan melambat menjadi 10-12% pada 2025, sejalan dengan perkiraan Ciptadana Sekuritas 10% pada 2025.
Ciptadana menilai ini merupakan strategi untuk menyeimbangkan pertumbuhan pinjaman dengan pertumbuhan deposito, karena BMRI menargetkan LDR akan turun menjadi 90-95% pada 2025.
Biaya kredit (CoC) BMRI juga tetap kuat dan melampaui estimasi di level 0,7% pada 2024 dari ekspektasi 0,9%. Terdapat beberapa pembalikan biaya kredit pada Kuartal IV 2024 yang berkontribusi pada kinerja CoC yang lebih baik dari perkiraan ini, meskipun besarnya lebih kecil dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya dan tahun sebelumnya.
BMRI menargetkan pembalikan CoC akan semakin normal. Karena itu CoC BMTRI diperkirakan akan meningkat menjadi 1-1,2% pada 2025. Pada kualitas aset, rasio pinjaman berisiko (LAR) membaik menjadi 6,8% pada Kuartal IV 2024 dibandingkan 7,3% di kuartal III 2024, didorong oleh peningkatan pinjaman special mention (SML) dan pinjaman restrukturisasi saat ini.
Ciptadana Sekuritas merevisi proyeksi BMRI, terutama terkait penurunan pemulihan kredit yang lebih lambat serta CoC yang sedikit lebih tinggi, yang berdampak pada penurunan estimasi laba 6% untuk 2025 atau 20262.
Namun, saham BMRI tetap direkomendasikan beli (BUY) dengan target harga baru Rp7.750 per saham (turun dari sebelumnya Rp8.250 per saham), yang mencerminkan target rasio harga saham terhadap nilai buku (price to book value/PBV) 2,3x pada 2025.
Realisasi dan Proyeksi Keuangan BMRI
Tahun yang Berakhir pada 31 Des | 2023A | 2024A | 2025F | 2026F | 2027F |
---|---|---|---|---|---|
Pendapatan Bunga Bersih (Rp miliar) | 95.887 | 101.757 | 115.191 | 124.597 | 136.168 |
Laba Bersih (Rp miliar) | 55.061 | 55.783 | 61.312 | 66.206 | 72.045 |
Laba per Saham (Rp) | 589,9 | 597,7 | 656,9 | 709,4 | 771,9 |
Pertumbuhan Laba per Saham (%) | 33,7 | 1,3 | 9,9 | 8,0 | 8,8 |
Nilai Buku per Saham (Rp) | 2.794,8 | 3.040,8 | 3.349,8 | 3.686,1 | 4.068,8 |
PER (x) | 9,6 | 9,5 | 8,6 | 8,0 | 7,4 |
PBV (x) | 2,0 | 1,9 | 1,7 | 1,5 | 1,4 |
ROA (%) | 2,6 | 2,4 | 2,4 | 2,4 | 2,4 |
ROE (%) | 22,4 | 20,5 | 20,6 | 20,2 | 19,9 |
Hasil Dividen (%) | 4,7 | 6,2 | 6,3 | 6,9 | 7,5 |
Sumber : Ciptadana Sekuritas Asia
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.115,65 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.103,67 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.882,23 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.077,93 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.323,89 |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 32 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 54%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 32 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 35%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.