Bareksa.com - Belasan saham di Bursa Efek Indonesia tercatat terafiliasi dengan pendukung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut penelusuran Tim Analis Bareksa, mayoritas saham-saham itu mencatatkan kinerja cemerlang, bahkan melesat sepekan terakhir didorong sentimen jelang pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Ahad (20/10/2024). Meski begitu, ada saham yang kinerjanya kurang menggembirakan.

Menurut catatan Tim Analis Bareksa setidaknya ada 17 saham yang disinyalir terafiliasi dengan pendukung Prabowo - Gibran. Di antaranya ada saham Grup Bakrie yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Empat emiten tersebut bergerak di sektor tambang emas, batu bara, hingga minyak dan gas. Sepekan terakhir (per 17/10). kenaikannya bahkan mencapai 8,9% hingga 22,6%.

Untuk diketahui, bos besar perusahaan konglomerasi Grup Bakrie yakni Aburizal Bakrie pada 2023 lalu ditunjuk sebagai dewan pembina dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Sang putra mahkota, yakni Anindya Bakrie juga telah menyatakan dukungannya terhadap program-program Prabowo untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Di kalangan pelaku pasar bahkan muncul seloroh saham DEWA BUMI adalah satu kesatuan.

Beli Saham di Sini

Daftar Saham Terafiliasi Pendukung Prabowo - Gibran

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 17/10/2024

Beli Saham di Sini

Kemudian saham terafiliasi Kaesang Pangarep yakni PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) melesat 11,7%. Perusahaan pengolah dan pengekspor udang itu memang jamak diketahui terafiliasi dengan Kaesang yang merupakan adik Gibran atau putra bungsu Presiden RI Joko Widodo. Kaesang memegang saham PMMP melalui PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat) sebanyak 8% dan diketahui sudah masuk investasi sejak 2021 lalu.

Adik Prabowo yakni Hashim Djojohadikusumo juga dikenal terafiliasi dengan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). Saham perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) itu meroket 15,2% sepekan. Pada Juni 2024 lalu, Hashim sebagai chairman PT Arsari Sentra Data meneken kerjasama dengan WIFI. Arsari akan berinvestasi di PT Jaringan Infra Andalan, anak usaha WIFI untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur, memperkuat konektivitas di Pulau Jawa dan menghubungkan 25 juta rumah tangga ke internet. Namun nilai investasinya tidak disebutkan.

Selanjutnya adalah PT Wir Asia Tbk (WIRG) yang terafiliasi dengan Aryo Djojohadikusumo, putra kandung Hashim yang tak lain adalah keponakan Prabowo. Sepekan terakhir saham perusahaan di bidang teknologi informasi, termasuk multimedia, telekomunikasi dan periklanan ini melesat 15,2%. Menurut prospektus, pemegang saham terbesar pra-IPO adalah PT PT Wir Global Kreatif (WGK) 22,46% dan PT Laut Biru Teknologi (LBT) 36,01%. Ini merupakan salah satu sayap bisnis generasi ketiga Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo. Bisnis itu kini dipimpin Aryo.

Beli Saham di Sini

Kemudian ada saham Grup Mahaka yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang juga merupakan pendukung Prabowo - Gibran. Erick kini juga masuk dalam daftar calon kabinet Prabowo. Sepekan terakhir, saham ABBA dan MARI melesat 18-24%. ABBA dan MARI merupakan dua emiten milik Erick Thohir.

Emiten terafiliasi Garibaldi (Boy) Thohir, yang juga pendukung Prabowo - Gibran di antaranya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sepekan terakhir, saham TRIM dan GOTO melesat masing-masing 8,5% dan 13,3%. Namun ADRO dan MDKA relatif mendatar dengan penguat 0,7% dan 0,4%. Saham MBMA bahkan negatif 1,8% sepekan. Emiten-emiten ini bergerak di beragam bidang industri mulai tambang batu bara, green energy, sekuritas hingga e-commerce.

Saham yang terafiliasi Rosan Perkasa Roeslani, mantan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang kini menjabat Menteri Investasi era Presiden Jokowi ialah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Sepekan terakhir SRTG dan SILO naik 1,7% dan 5%. Rosan saat ini menjabat presiden komisaris SILO dan sempat menjabat komisaris di SRTG. Rosan juga disebut sebagai calon menteri investasi dalam kabinet Prabowo.

Terakhir, ada Rachmat Pambudy, akademisi dan ahli pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), yang juga disebut sebagai salah satu calon kabinet Prabowo. Rahmat tercatat menjabat Komisaris Independen di perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Sepekan terakhir saham NSSS naik 5,6%.

Menurut Tim Analis Bareksa, saham-saham terafiliasi pendukung Prabowo - Gibran rata-rata mencatat rasio harga saham terhadap nilai buku (PBV) 1-3x, hanya beberapa yang menembus 9x.

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.