IHSG Melesat Catat Rekor All Time High Tembus 7.500, Saham-saham Ini Mencorong
Penguatan IHSG ditopang oleh saham-saham perbankan dalam indeks INFOBANK15
Penguatan IHSG ditopang oleh saham-saham perbankan dalam indeks INFOBANK15
Bareksa.com - Pasar saham Tanah Air sumringah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka langsung melesat pada perdagangan pagi ini, Selasa (20/8), dan menembus level tertinggi sepanjang masa (all time high) 7.500 secara intraday. Tepatnya IHSG naik 0,57% atau bertambah 42,88 poin di level 7.509,71 pada pukul 09.40 WIB. Reli IHSG berlanjut setelah pada Senin menguat 0,47%.
Menurut Tim Analis Bareksa, penguatan IHSG ditopang oleh saham-saham perbankan dalam indeks INFOBANK15. Hijaunya IHSG seiring pelaku pasar optimistis rilis risalah rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve terakhir pada Rabu waktu AS dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada Jumat. Pasar semakin yakin pemotongan suku bunga dolar AS pada September.
Hal ini terlihat nilai indeks dolar AS (DXY) semakin menurun ke level 101 dan nilai tukar rupiah semakin perkasa di Rp15.500 per dolar AS. Apalagi dalam sepekan terakhir, investor asing sudah kembali masuk ke IHSG hingga mencapai Rp3 triliun. Beberapa saham berkapitalisasi besar (big caps) seperti BBCA, BMRI, AMRT hingga TLKM mencatatan inflow terbesar.
Promo Terbaru di Bareksa
Tim Analis Bareksa memprediksi IHSG bisa menembus level 7.700 tahun ini. Di tengah potensi kenaikan indeks saham kebanggaan Tanah Air, investor disarankan bisa menerapkan strategi investasi hold (pertahankan) di saham big caps yang diakumulasi beli oleh asing. Investor juga bisa menerapkan jurus investasi trading buy untuk saham mid maupun small caps dengan target harga dan risiko yang terukur.
Beberapa saham yang diakumulasi oleh asing sejak awal Agustus 2024, dan dapat dicermati untuk investasi hingga jangka menengah karena mayoritas kinerja keuangannya positif secara historis ialah sebagai berikut:
Kode Saham | Top 10 Foreign Net Buy | Last Price (19/08) | Target Price 2024 | Potential Upside |
BMRI | Rp2,8 triliun | Rp7.150 | Rp7.350 | 2,8% |
BBCA | Rp566 miliar | Rp10.375 | Rp11.600 | 11,8% |
ASII | Rp403 miliar | Rp5.025 | Rp5.900 | 17,4% |
INDF | Rp236 miliar | Rp6.450 | Rp6.600 | 2,3% |
TLKM | Rp234 miliar | Rp2.930 | Rp4.200 | 43,3% |
AMRT* | Rp196 miliar | Rp2.860 | Rp3.390 | 18,5% |
TPIA | Rp191 miliar | Rp9.850 | - | - |
KLBF | Rp191 miliar | Rp1.610 | Rp1.700 | 5,6% |
ICBP | Rp173 miliar | Rp11.400 | Rp13.500 | 18,4% |
ADRO | Rp168 miliar | Rp3.280 | Rp3.400 | 3,6% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, Target Price Ciptadana Sekuritas (*): Target harga konsensus. Top Foreign Net Buy pada 1-16 Agustus 2024.
(Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.