BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Stock Pick : Sentimen Pilpres AS Tekan IHSG, Saham Pilihan Hari Ini BMRI, TLKM dan WINS

Abdul Malik25 Juli 2024
Tags:
Stock Pick : Sentimen Pilpres AS Tekan IHSG, Saham Pilihan Hari Ini BMRI, TLKM dan WINS
Ilustrasi media massa Amerika Serikat (AS) yang memberitakan Joe Biden mengumumkan tidak mencalonkan diri kembali sebagai calon presiden dalam Pemilu pada November 2024. (Shutterstock)

IHSG melemah tertekan aksi ambil untung oleh investor, akibat sentimen ketidakpastian politik AS

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,7% atau berkurang 51,1 poin menjadi 7.262,76 pada Rabu (24/7/2024). Menurut Tim Analis Bareksa, IHSG melemah tertekan aksi ambil untung investor, akibat sentimen ketidakpastian politik Amerika Serikat (AS) pasca Presiden Joe Biden, akhir pekan lalu mengumumkan tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai Capres dalam pemilihan umum November mendatang. Pasar cenderung sepi karena para investor menantikan rilis data inflasi AS pada Jumat, untuk memastikan arah kebijakan suku bunga The Fed.

Namun Tim Analis Bareksa menyarankan pelemahan IHSG bisa jadi kesempatan untuk beli saat melemah (buy on weakness) di saham-saham berkapitalisasi besar seperti BMRI dan TLKM, maupun WINS yang jadi rekomendasi saham pilihan hari ini, Kamis (24/7).

Stock Pick

BMRI

TLKM

WINS

Last Price

Rp6.475

Rp3.060

Rp570

Recommendation

Buy on Weakness

Buy on Weakness

Buy on Pullback

Entry Range

Rp6.500

Rp3.060

Rp560

Rp6.350

Rp3.000

Rp535

Target Price (TP) 1

Rp6.700

Rp3.200

Rp600

Target Price (TP) 2

Rp6.825

Rp3.260

Rp625

Stop Loss

Rp6.250

Rp2.870

Rp500

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 24/7/2024

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

BMRI : last price Rp6.475

Harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melemah 2,26% atau berkurang 150 poin menjadi Rp6.475 pada Rabu (24/7). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BoW) saham BMRI di rentang harga Rp6.350 hingga Rp6.500, dengan target harga ambil untung di Rp6.700 dan Rp6.825, serta stop rugi di Rp6.250.

Pergerakan saham BMRI

Illustration

Sumber : investing.com

Menurut Tim Analis Bareksa, penurunan saham bank pelat merah beraset jumbo itu tertahan oleh garis MA15 sebagai level support terdekat. Namun investor disarankan memperhatikan indikator RSI yang sudah berada di area overbought (jenuh beli). Mengingat saham big banks masih cukup masif dibeli asing, maka investor bisa melakukan strategi buy on weakness di saham BMRI. Bank Mandiri mengumumkan telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp19,33 triliun hingga akhir Juni 2024. BMRI juga membukukan laba bersih secara bank only Rp19,62 triliun hingga Mei 2024, atau tumbuh 6,4%.

Beli Saham di Sini

TLKM : last price Rp3.060

Harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun 3,16% atau berkurang 100 poin menjadi Rp3.060 pada Rabu (24/7). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BoW) saham BMRI di kisaran Rp3.000 hingga Rp3.060, dengan target harga ambil untung di Rp3.200 dan Rp3.260, serta stop rugi di Rp2.870.

Pergerakan saham TLKM

Illustration

Sumber : investing.com

Tim Analis Bareksa menilai saham TLKM terkoreksi kemarin dan mendekati level support MA60, sehingga investor bisa membelinya saat melemah. Emiten operator telekomunikasi pelat merah itu tengah gencar memperbaiki kinerja dan mendongkrak harga sahamnya. Di antaranya TLKM berfokus meningkatkan pertumbuhan segmen seluler, mendorong pertumbuhan segmen fixed broadband, menekan biaya operasional dan pemeliharaan agar lebih efisien, serta mengakselerasi implementasi five bold moves.

Beli Saham di Sini

WINS : last price Rp570

Harga saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) naik 6,54% atau bertambah 35 poin menjadi Rp570 pada Rabu (24/7). Tim Analis Bareksa merekomendasika buy on pullback saham WINS di rentang harga Rp535 hingga Rp560, dengan target harga ambil untung di Rp600 dan Rp625, serta stop rugi di Rp500.

Pergerakan saham WINS

Illustration

Sumber : investing.com

Tim Analis Bareksa menilai indikator MACD saham WINS masih cenderung bergerak naik diikuti dengan volume yang tinggi. Saham WINS naik cukup signifikan dalam 1-2 pekan terakhir, sehingga investor bisa melakukan strategi buy on pullback. Adapun pullback diartikan penurunan harga dalam waktu singkat. Emiten perkapalan itu bersama PT Rajawali Perak Mulia (RPM), mendirikan usaha patungan PT Wintermar Rajawali Asia, perusahaan pelayaran industri minyak dan gas bumi dengan kepemilikan saham masing-masing 50%. Langkah ini memperkuat posisi WINS di industri pelayaran lepas pantai.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua