Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu, Jumat (19/7/2024) ditutup turun 26,58 poin atau -0,36% menjadi pada posisi Rp7.294,50. Tim Analis Bareksa menilai pergerakan IHSG sepekan terakhir masih cukup berfluktuasi dengan penurunan tipis 0,45% dalam seminggu. Investor asing masih mencatat net buy sebesar Rp673 miliar, terutama ke saham TLKM, BMRI, dan TPIA yang memiliki kapitalisasi pasar besar.

Lebih lanjut menurut Tim Analis Bareksa, saham sektor energi menjadi penopang IHSG akhir pekan lalu karena kenaikan harga batubara yang disebabkan kabar bahwa permintaan dari AS akan meningkat mulai tahun ini. Nah, untuk hari ini, Senin (22/7/2024), Tim Analis Bareksa menilai bahwa investor dapat cermati saham ABMM, ADMR dan DRMA yang beberapa diantaranya dapat terdampak positif dari potensi kenaikan harga batubara dunia.

​Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 19/7/2024​

ABMM : last price Rp3.790

Harga saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) naik 1,61% atau bertambah 60 poin menjadi Rp3.790 pada Jumat (19/7). Tim Analis Bareksa merekomendasikan Buy on Breakout saham ABMM di rentang harga Rp3.730 hingga Rp3.800, dengan target harga ambil untung di Rp3.860 dan Rp3.920, serta stop rugi di Rp3.680.

Pergerakan Saham ABMM

​Sumber : investing.com

Menurut Tim Analis Bareksa, sinyal penguatan lanjutan saham ABMM ditandai dengan kenaikan saham yang naik signifikan dibarengi volume yang tinggi. Indikator RSI juga menunjukkan akumulasi pembelian masih cukup kuat.

ADMR : last price Rp1.345

Harga saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) berada pada posisi Rp1.345 pada Jumat (19/7). Tim Analis Bareksa merekomendasikan Trading Buy saham ADMR di rentang harga Rp1.325 hingga Rp1.350, dengan target harga ambil untung di Rp1.380 dan Rp1.400, serta stop rugi di Rp1.300.

Pergerakan Saham ADMR

Sumber : investing.com

Menurut Tim Analis Bareksa, saham ADMR masih cenderung sideways namun volume akumulasi masih cukup baik, sehingga dapat dipertimbangkan Trading Buy.

DRMA : last price Rp1.015

Harga saham PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) ditutup menguat 5 poin atau 0,50% menjadi berada diposisi Rp1.015 pada Jumat (19/7). Tim Analis Bareksa merekomendasikan Trading Buy saham DRMA di rentang harga Rp985 hingga Rp1.020, dengan target harga ambil untung di Rp1.050 dan Rp1.090, serta stop rugi di Rp955.

Pergerakan Saham ADMR

Sumber : investing.com

Menurut Tim Analis Bareksa, tren jangka pendek DRMA masih menunjukkan penguatan, namun indikator RSI mulai menurun. Jika terdapat pullback atau penurunan sementara, dapat dimanfaatkan untuk Trading Buy.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/MP)​

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.