Xl Axiata (EXCL) Caplok Unit Bisnis B2C Milik Link Net (LINK) Rp1,87 Triliun
LINK setuju untuk memasang, mengintegrasikan, dan menyewakan jaringan HFC/FTTH dan/atau fasilitas kepada EXCL
LINK setuju untuk memasang, mengintegrasikan, dan menyewakan jaringan HFC/FTTH dan/atau fasilitas kepada EXCL
Bareksa.com - Operator telekomunikaasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan mengambilalih unit bisnis residensial atau B2C dan sewa jaringan milik PT Link Net Tbk (LINK). Manajemen EXCL dalam keterangan tertulisnya (22/5) menuturkan dalam perjanjian tersebut EXCL bermaksud untuk membeli dan mengambil alih dari Linknet, dan Linknet bermaksud untuk menjual dan mengalihkan, semua hak dan kepentingan dalam, dari dan atas ServeCo, sesuai dengan syarat dan ketentuan perjanjian pengalihan usaha senilai Rp1,87 triliun.
Manajemen EXCL memaparkan pada saat bersamaan Linknet juga telah menandatangani perjanjian layanan induk dimana LINK setuju untuk memasang, mengintegrasikan, dan menyewakan jaringan HFC/FTTH dan/atau fasilitas kepada EXCL serta menyediakan layanan HFC/FTTH sesuai dengan spesifikasi teknis, tingkat layanan, dan persyaratan kepatuhan yang ditetapkan dalam perjanjian layanan induk. Perjanjian layanan induk akan berlaku dan mengikat para pihak selama 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk periode 5 tahun berdasarkan kesepakatan bersama antara EXCL dan Linknet. EXCL dan LINK harus memberitahukan pihak lainnya mengenai permintaan perpanjangan setidaknya 6 bulan sebelum berakhirnya periode efektif.
Setelah pemberitahuan tersebut, EXCL dan LINK akan menegosiasikan ketentuan-ketentuan dari periode perpanjangan dan biaya-biaya sewanya dan akan melakukan tambahan keterbukaan informasi dalam hal terjadi perubahan signifikan terhadap ketentuan pada periode efektif (yaitu jangka waktu 10 tahun). Sementara itu total potensi pembayaran biaya sewa yang mungkin dibayar oleh EXCL selama periode efektif berdasarkan jumlah pelanggan per 31 Desember 2023 yang tercatat 750.000 dengan biaya sewa tetap per pelanggan selama periode efektif yang pembayarannya dilakukan sesuai periode penghitungan pemakaian setiap bulan, yang telah dipertimbangkan para pihak.
Promo Terbaru di Bareksa
Transaksi ini dilakukan dengan tujuan dimana pasar layanan fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC) di Indonesia menjanjikan peluang bisnis yang sangat besar saat ini dan di masa mendatang. Selain permintaan layanan yang terus bertumbuh, tingkat penetrasi FBB di Indonesia juga masih sangat rendah, lebih rendah dibandingkan tingkat penetrasi di sebagian negara-negara Asia Tenggara. "Untuk merespons tingginya peluang permintaan pasar terhadap ketersediaan layanan FBB dan FMC, EXCL memutuskan untuk melakukan pembelian bisnis residensial Linknet. Hal ini merupakan upaya untuk mewujudkan visi Perseroan sebagai operator konvergensi terdepan di Indonesia," tuturnya.
Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020 dimana keduanya sama-sama dikendalikan secara tidak langsung oleh pihak yang sama, yaitu Axiata Group Berhad (AGB) dan EXCL juga merupakan pemegang saham Linknet, dengan kepemilikan 550.316.196 saham setara dengan i 19,22% saham Linknet. Selain itu ada kesamaan anggota-anggota manajemen antara EXCL dan Linknet yaitu Dian Siswarini menjabat sebagai Presiden Direktur EXCL dan Komisaris Linknet, serta Vivek Sood menjabat sebagai Komisaris di EXCL dan Linknet, sedangkan Hans Wijayasuriya juga Komisaris di EXCL dan Presiden Komisaris Linknet.
Transaksi ini merupakan suatu kerjasama strategis yang diharapkan dapat menciptakan platform yang kokoh bagi EXCL dan Linknet untuk mengeksplorasi sinergi lebih lanjut dan memperkuat visi Perseroan untuk menjadi operator konvergensi terdepan di Indonesia. Manajemen EXCL menambahkan setelah penyelesaian Transaksi, perseroan berencana untuk memanfaatkan infrastruktur dan keberadaan pasar Linknet yang telah mumpuni untuk memperluas basis pelanggan dan meningkatkan kualitas layanannya.
(IQPlus/14748264/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.