Majalah, Kanal Digital, hingga Podcast Bocor Alus Topang Laba TMPO di 2023
Pendapatan dan laba anak usaha TMPO ditargetkan bisa tumbuh minimal 15% di 2024
Pendapatan dan laba anak usaha TMPO ditargetkan bisa tumbuh minimal 15% di 2024
Bareksa.com - Emiten media PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) membukukan kinerja positif sepanjang 2023 dengan meraih pendapatan Rp216,8 miliar, naik 2,7% dari 2022 yang sebesar Rp211,1 miliar. Kenaikan itu membuat perseroan berhasil membalikkan kerugian Rp1,17 miliar di 2022 menjadi laba senilai Rp1,51 miliar pada 2023. Kenaikan pendapatan utamanya disumbang pendapatan dari majalah, kanal digital Tempo.co hingga program Bocor Alus Politik sukses menarik minat jutaan penonton di YouTube.
Direktur Utama TMPO, Arif Zulkifli mengatakan kunci keberhasilan Tempo adalah peningkatan kinerja dan efisiensi biaya dengan tetap mempertahankan produktivitas, menjaga kualitas produk, serta meningkatkan layanan bisnis pendukung.
“Pertumbuhan ekonomi nasional yang baik turut berimbas kepada kegiatan usaha perseroan,” ujarnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tempo di Jakarta (21/5).
Promo Terbaru di Bareksa
Arif merinci pendapatan TMPO di 2023 disumbang oleh kenaikan pendapatan sirkulasi dan iklan Majalah Tempo Rp8,4 miliar, Tempo.co Rp5,7 miliar, penyelenggara acara Rp11 miliar, jasa rumah kreatif Rp1,8 miliar, TV Tempo Rp0,2 miliar, dan Rombak Media Rp8,9 miliar. Sedangkan penurunan pendapatan terjadi di barang cetakan Rp22,2 miliar, sirkulasi dan iklan Koran Tempo Rp1,4 miliar, dan kertas Rp 6,7 miliar.
Seiring langkah efisiensi, TMPO berhasil menekan beban pokok penjualan turun Rp2 miliar, namun beban usaha usaha naik Rp3,2 miliar, dan beban administrasi dan umum naik Rp5,5 miliar.
Dia mengungkapkan, laporan tahunan Tempo 2023 mencerminkan kemajuan signifikan dalam kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Pencabutan status pandemi Covid-19 menjadi endemik pada 21 Juni 2023, memberikan dorongan besar bagi aktivitas masyarakat dan perekonomian.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan kontribusi dalam membawa Perseroan melewati masa krisis,” Arif menjelaskan.
Transformasi dalam penyajian berita akan menjadi fokus Tempo ke depan. Arif menuturkan, Tempo terus mengembangkan berbagai konten video dan podcast untuk menyajikan berita dengan cara yang lebih menarik dan mudah diakses, salah satunya program Bocor Alus Politik.
Direktur PT Tempo Inti Media Harian (TIMH) Meiky Sofyansyah optimistis pendapatan dan laba anak usaha Tempo Inti Media ini bisa tumbuh minimal 15% di 2024. Namun dia mengakui, target keuntungan itu belum memberikan margin, tapi cukup untuk menutupi beban akibat inflasi, kenaikan pajak, dan biaya lainnya.
“Idealnya naik di atas 25% , tapi kompetisinya tidak mudah,” ujar Meiky.
Ke depan, selain mempertahankan pembaca setia Tempo versi cetak, TMPO juga akan mengembangkan pasar pembaca muda yang akrab dengan aktivitas digital. Produk cetak akan dipertahankan karena permintaan pasar masih tinggi, khususnya pelanggan usia 40 tahun ke atas. Sedangkan produk digital akan menyasar kalangan usia 18-36 tahun.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat
informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak
dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun
paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.